Mudik ke Jawa Timur, Kunjungi 8 Destinasi Wisata Religi Ini

Shutterstock

Travel Blog Reservasi – Mudik ke mana nih tahun ini? Masih ke kampung sendiri atau sudah bagi agenda dengan kampung halaman pasangan? Kalau tujuan mudikmu ke arah Jawa Timur, cobain deh mampir ke destinasi wisata religi yang ada di sana.

Selain ziarah makam tokoh-tokoh agama, kamu bisa mendapat pengetahuan bagaimana Islam disebarluaskan zaman dulu kala di kawasan tersebut.

Berikut Reservasi.com rangkumkan delapan spot wisata religi di Jawa Timur yang menarik untuk kamu kunjungi:

Makam Sunan Ampel

Kisah sepak terjang Wali Songo dalam menyebarluaskan ajaran Islam di Pulau Jawa akan terus dikenang sepanjang masa. Sunan Ampel adalah salah satu anggotanya, yang wafat di Surabaya kemudian dimakamkan di sana. Makamnya berada di tengah kota, di kawasan Nyampulangan.

Daerah makam Sunan Ampel ini juga dikenal sebagai Kampung Arab. Mayoritas penduduk sekitarnya adalah peranakan Arab dan kental dengan suasana budaya Timur Tengah. Berkunjung ke sana nggak cuma menawarkan kegiatan ziarah, tapi juga wisata budaya dan kuliner.

Makam Sunan Giri

Bergeser ke Gresik, ada makam Sunan Giri yang merupakan murid dari Sunan Ampel. Makamnya berada di puncak bukit yang dinamai Giri Kedaton.

Dalam budaya Jawa, kedaton berarti sebuah tempat khusus di dalam keraton atau kerajaan yang diperuntukkan bagi penyandang gelar bangsawan. Jadi kalau berkunjung ke sana harus siap mendaki seratus lebih anak tangga ya!

Makam Sunan Bonang

Berikutnya ada makam Sunan Bonang, yang merupakan putra kandung dari Sunan Ampel. Makamnya berada di kota Tuban, tepatnya di sebelah Utara Alun-alun Tuban.

Desain kompleks pemakamannya cukup unik, dengan gapura pintu masuk yang menyerupai candi. Di sekitarnya banyak penjual minuman dari olahan buah Siwalan yang segar banget. Kamu wajib coba nih!

Makam Sunan Drajat

Selain Sunan Bonang, ada satu lagi putra Sunan Ampel yang tergabung dalam Wali Songo yaitu Sunan Drajat. Beliau wafat di Lamongan, lalu dimakamkan di daerah Paciran yang berada di pinggir Kabupaten Lamongan. Makam Sunan Drajat ini sangat rimbun dan asri, dipenuhi pepohonan yang menyejukkan setiap pengunjung.

Makam Syekh Maulana Ibrahim

Di Gresik ada kompleks pemakaman yang jauh lebih tua dibandingkan makam Sunan Giri, yaitu makam Syekh Maulana Malik Ibrahim atau yang dikenal sebagai Sunan Gresik. Beliau adalah anggota Wali Songo tertua, yang membangun masjid untuk pertama kali di Pulau Jawa yaitu Masjid Jami di kota Gresik.

Sunan Gresik wafat pada awal abad ke-14, lalu dimakamkan di Kota Gresik tepatnya di Desa Gapuran Wetan. Kompleks pemakaman ini juga menyimpan situs-situs sejarah peninggalan anggota keluarga Kerajaan Majapahit yang tinggal di Gresik.

Makam Mbah Hamid Pasuruan

Beralih ke Pasuruan, ada satu makam keturunan Wali Songo yang menarik untuk kamu kunjungi. Adalah makam Mbah Hamid Pasuruan, keturunan langsung Sunan Gunung Jati yang lebih dikenal sepak terjangnya di Jawa Barat.

Berbeda dengan leluhurnya, Mbah Hamid aktif menyebarluaskan ajaran Islam di sekitar Pasuruan sehingga dimakamkan di sana setelah wafat.

Makam Gus Dur dan Pesantren Tebu Ireng

Setelah mengenang jasa para wali yang telah berjuang menyebarkan ajaran Islam, jangan lupa pada sosok Gus Dur atau Kyai Haji Abdurrahman Wahid. Mantan Presiden ke-4 Indonesia ini punya peran besar dalam perkembangan Islam di tanah air. Gus Dur mendapat julukan Bapak Pluralisme atas aksi-aksinya mengajarkan praktik toleransi di negeri ini.

Untuk mengenang jasa Gus Dur, kamu bisa mampir ke makamnya untuk ziarah yang berlokasi di kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang.

Masjid Tiban Pintu Seribu

Kalau kurang berminat dengan wisata ziarah, maka Masjid Tiban Pintu Seribu di Malang bisa jadi pilihan tepat. Sama seperti Lawang Sewu Semarang, masjid ini memiliki banyak sekali pintu hingga dinamai Pintu Seribu. Lokasinya berada di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Masjid megah ini adalah komplek pondok pesantren dengan bangunan bertingkat 10. Arsitekturnya apik, ada relief-relief unik yang terpahat di pilar dan dinding. Bahkan di lantai 8,9, dan 10 kamu bisa menikmati taman gantung yang nggak kalah indah. Destinasi wisata yang menarik bukan?

Dian Arthasalina