Wisata Baru, Selfie di Gardu Pandang Tikungan Cinta Musuk Boyolali

https://www.instagram.com/p/BN6eMS4DEgX/?tagged=tikungancinta

Travel Blog Reservasi – Belakangan ini memang banyak muncul gardu pandang di beberapa tempat wista. Salah satunya yang tengah hype yaitu Tikungan Cinta Musuk Boyolali yang berada di Desa Cluntang, Boyolali, Jawa Tengah.

Selain terdapat gardu pandang yang cukup tinggi untuk melihat panorama Kota Boyolali dari ketinggian, fasilitas wisata yang dibangun oleh warga juga berupa gubuk-gubuk tempat istirahat juga warung-warung yang didirikan oleh warga sebagai salah satu pekerjaan sambilan selain bertani.

Baca juga

• Wow! Menara Jagung Setinggi 15 Meter Jadi Ikon Baru Boyolali
• 10 Pesona Jawa Tengah yang Wajib Kamu Kunjungi
• Jangan Takut Mendaki! Ini Panduan Mendaki Gunung Merbabu

Keberadaan Gardu Pandang di Tikungan Cinta ini cukup strategis bagi fotografer yang gemar mengabadikan foto landscape. Bukan hanya panorama kota Boyolali  yang bisa diabadikan dengan indah namun juga panorama keindahan Puncak Gunung Merapi bisa terlihat jelas dari Tikungan Cinta.

Tikungan Cinta merupakan destinasi wisata baru di Boyolali. Baru dibuka sekitar bulan Oktober 2016, kini popularitasnya lambat laun kian meningkat. Bahkan tagar #tikungancinta di Instagram mulai dipenuhi dengan foto-foto Tikungan Cinta Musuk Boyolali.

Asal usul dinamakan Tikungan Cinta karena terdapat tikungan yang berbentuk seperti huruf U dibawah gardu pandang.

Memang Tikungan Cinta Musuk tidak begitu dikenal seperti popularitas Irung Petruk. Namun, keberadaannya sebagai wisata baru, banyak membuat penasaran wisatawan yang gemar melakukan selfie.

Desa Cluntang ternyata memiliki beberapa tempat wisata yang belum tergali hingga saat ini. Ada beberapa potensi wisata di Desa Cluntang yang bisa dipromosikan sebagai destinasi wisata baru. Menurut warga ada dua Gua yang dulunya kerap dijadikan sebagai tempat bertapa atau menyendiri.

Beberapa potensi wisata di Desa Cluntang

• Gua Poleng
• Gua Watu Langkah
• Air Terjun
• Mata Air Mbanyu

Tikungan Cinta Musuk Boyolali berada di ketinggian 1.200 mdpl. Tingginya tak jauh berbeda dengan Tebing Keraton Bandung yang memiliki pemandangan eksotis melihat langsung jejeran pohon pinus Taman Hutan Raya Juanda Dago Pakar Bandung.

Pemandangan hutan pinus memang tengah hype belakangan ini. Boleh dibilang, Hutan Pinus cukup menguasai linimasa Instagram dalam soal destinasi wisata dalam kurun waktu tahun 2016 belakangan ini. Terbukti gaungnya bisa sampai ke luar negeri seperti popularitas Hutan Pinus Dlingo Bantul, Yogyakarta.

Berbeda dengan Tikungan Irung Petruk yang lebih dekat dengan Gunung Merbabu, meski lokasinya sama di daerah Boyolali, Tikungan Cinta Musuk lebih dekat dengan Gunung Merapi.

Tikungan Cinta Musuk jika dilihat dari Google Maps dikelilingi kota-kota seperti Salatiga, Magelang dan tentu saja Yogyakarta. Namun demikian, akses paling mudah adalah melalui jalur Boyolali. Jaraknya dari Jalan Raya Boyolali Semarang sekitar 16 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 60 menit.

Tikungan Cinta Musuk Boyolali bukan sekadar wisata baru tapi juga merupakan asa dan mata pencaharian baru bagi warga sekitar yang memiliki mata pencaharian utama sebagai petani. Para petani ini bisa mendapatkan pemasukan tambahan pada setiap akhir pekan dengan berjualan di warung-warung yang didirikan dari bambu di sekitar Tikungan Cinta.

Warga kini bahkan terpacu untuk bebenah lagi dan membangun Gardu Pandang tambahan untuk memuaskan dahaga para penikmat selfie. Dari gardu pandang itulah para wisatawan bisa menikmati keindahan panorama alam kota Boyolali sekaligus Taman Hutan Gunung Merapi.

Untuk saat ini wisatawan memang belum dikenakan tiket masuk Tikungan Cinta Musuk Boyolali. Warga hanya memungut biaya parkir untuk kendaraan dan selebihnya mengandalkan dari warung-warung yang menjajakan berbagai makanan dan minuman.

Sumber: Solopos

dzulfikar