Tips Naik Pesawat Agar Tidak Stress dalam Penerbangan

shutterstock

Travel Blog Reservasi – Masih banyak traveler yang mengabaikan beberapa tips naik pesawat. Padahal beberapa tips berikut ini sangat dianjurkan untuk menghindari stress selama penerbangan. Terlebih jika penerbangan menempuh perjalanan lebih dari enam jam.

Tidak mau juga kan perjalanan kamu terganggu gara-gara stress ketika penerbangan. Alih-alih menikmati liburan, justru mood kamu sudah hilang duluan sebelum tiba di tempat tujuan. Agar tetap bisa menjaga mood liburan, coba deh pertimbangkan dulu beberapa tips naik pesawat ini. Siapa tahun nanti bisa kamu coba untuk menangkal stress sebelum pesawat lepas landas.

Check In Lebih Awal

Untuk traveler yang membawa anak-anak atau orang tua sebaiknya melakukan check in lebih awal untuk mendapatkan prioritas terutama jika membutuhkan bantuan seperti kursi roda.

Sedangkan bagi keluarga yang membawa anak-anak, petugas check in biasanya akan memberikan kursi terbaik untuk anak-anak. Kecuali jika kamu sudah memilih kursi terlebih dahulu.

Salah satu kursi yang disarankan untuk dipilih adalah kursi dekat dengan pembatas kelas ekonomi dengan kelas bisnis. Biasanya kursi di bagian ini memiliki leg room yang lebih luas dan cocok untuk keluarga yang membawa anak-anak dengan usia di bawah 3 tahun.

Pahami Aturan Membawa Barang ke Kabin

Untuk penerbangan dalam negeri memang tidak terlalu ketat dibandingkan dengan penerbangan ke luar negeri. Namun, masing-masing tetap memiliki aturan dan ketentuan yang wajib dipatuhi oleh para penumpang.

Misalnya kapasitas barang bawaan ke dalam kabin rata-rata dibatasi antara 7 kg sampai dengan 10 kg saja per-orang. Untuk tujuan luar negeri, tidak boleh ada cairan lebih dari 100ml dan total keseluruhannya tidak boleh lebih dari 1 liter.

Jadi, jika kamu membawa parfum, minyak angin, obat atau vitamin cair, menurut aturan keselamatan penerbangan harus dikumpulkan dalam plastik transparan dan totalnya tidak boleh lebih dari 1 liter.

Untuk penerbangan dalam negeri masih beruntung karena biasanya mendapatkan bagasi gratis hingga mulai dari 15 kg sampai dengan 20 kg tergantung kebijakan masing-masing maskapainya.

Bawa Makanan Ringan ke Kabin

Berhubung makanan dan minuman di pesawat tidak gratis dan harganya cukup mahal. Jadi, tidak ada salahnya jika membawa makanan ringan ke dalam pesawat.

Tapi, perlu diingat untuk tidak membawa makanan ringan dengan bau yang menyengat seperti durian, keripik jengkol atau makanan khas lain yang berbau kuat.

Cukup bawalah potongan buah segar, atau beberapa biskuit terutama bagi keluarga yang membawa anak-anak. Jangan sampai anak-anak merasa kelaparan saat berada dalam penerbangan.

Apalagi jika anak-anak yang belum bisa melakukan equalizing, menyeimbangkan udara di dalam tubuh dengan di luar tubuh, sebaiknya disiapkan botol susu. Agar saat tinggal landas, anak-anak tidak merasa kesakitan pada bagian telinganya karena perbedaan tekanan udara.

Jangan sungkan untuk meminta bantuan pramugari jika anak rewel dalam pesawat. Biasanya jika trik minum susu tidak mengurangi rasa sakit pada telinganya, pramugari akan membawakan uap air panas dalam gelas untuk dipasangkan pada kedua telinga anak agar bisa melepaskan udara dari dalam telinga.

Pesawat Delay? Ketahui Kompensasinya

Memang meskipun datang lebih awal sebelum jadwal keberangkatan bukan berarti tidak ada risiko keterlambatan pesawat. Pemerintah telah memberikan aturan yang jelas tentang kompensasi keterlambatan pesawat.

Untuk itu, pahami aturan yang ada ketika pesawat mengalami keterlambatan kecuali disebabkan karena bencana alam seperti saat terjadi gunung meletus yang mengeluarkan awan panas yang bisa mengganggu keselamatan penerbangan.

Pastikan tetap bersabar dan menunggu dengan tenang jika memang pesawat mengalami keterlambatan karena persoalan teknis. Lebih baik mengutamakan keselamatan daripada memaksakan keberangkatan.

dzulfikar