Begini 7 Tips Mudik Nyaman Saat Hamil

Travel Blog Reservasi – Bagi perantau, mudik Lebaran adalah momen setahun sekali yang paling ditunggu-tunggu. Tak peduli apapun kondisinya, tetap diupayakan bagaimana caranya bisa sampai ke kampung halaman. Termasuk dalam keadaan hamil sekalipun.
Kehamilan ini justru menjadi oleh-oleh yang membahagiakan bagi keluarga di kampung. Mereka akan ikut bersuka cita menyambut calon anggota baru di keluarga. Tak perlu khawatir, mudik saat hamil tetap nyaman dengan 7 tips dari Reservasi.com berikut ini. Mari disimak, agar bisa kamu persiapkan sedini mungkin.
Baca Apakah Aman Naik Pesawat Saat Hamil Trimester Pertama?
Pertimbangkan usia kehamilan
Pertama dan paling penting adalah mempertimbangkan usia kehamilanmu. Trisemester cukup rawan dan tidak disarankan, karena kondisi janin masih cukup lemah. Trisemester kedua bisa dibilang tepat, di mana ibu sudah mulai terbiasa dengan kondisi kehamilan dan perkembangan janin mulai signifikan.
Untuk trisemester ketiga asal belum mendekati hari perkiraan lahir (HPL) masih memungkinkan untuk menempuh perjalanan jauh. Sesuaikan saja dengan kondisi ibu, apakah nyaman jika bepergian dengan kondisi perut yang sudah makin membesar.
Sudah dikonsultasikan dengan dokter kandungan
Agar lebih mantap, konsultasikan dengan dokter kandungan sebelum memutuskan mudik. Bisa jadi ibu merasa nyaman tapi ternyata kondisi kandungan tidak memungkinkan. Sebaiknya ikuti rekomendasi dari dokter agar ibu dan janin tetap sehat.
Jika dokter mengizinkan, jangan lupa meminta vitamin khusus dan persiapan obat-obatan yang sekiranya diperlukan saat perjalanan.
Memakai pakaian senyaman mungkin
Ruang gerak ibu hamil menjadi terbatas karena perut makin membesar. Bagian pundak, punggung dan pinggang pun terasa mudah pegal. Maka dari itu pakailah baju senyaman mungkin. Pilih yang berbahan elastis, longgar, serta menyerap keringat agar nyaman untuk bergerak.
Menghindari makanan dengan kadar gas tinggi dan berminyak
Ibu hamil biasanya mudah lapar dan haus. Jangan lupa membawa camilan untuk bekal di perjalanan. Tapi hindari makanan berminyak dan yang berkadar gas tinggi. Jenis makanan ini bisa bikin cepat haus, perut mual dan terasa begah.
Membawa bantal kecil untuk mengganjal pinggang
Bantal pengganjal pinggang juga tak boleh ketinggalan. Bantal ini bisa digantikan dengan baju atau jaket yang dilipat agak tebal. Ibu hamil biasanya sulit mendapat posisi duduk yang nyaman. Keberadaan bantal pengganjal ini akan sangat membantu saat perjalanan.
Jika menggunakan transportasi umum sebaiknya pilih kursi yang bisa diatur atau recleaning seat agar lebih nyaman.
Sering melakukan peregangan
Duduk terlalu lama bagi ibu hamil bisa mengakibatkan kaki bengkak dan badan pegal. Sering-seringlah melakukan peregangan dengan menggerakkan tangan, memaju-mundurkan badan bagian pinggang ke atas, atau menggoyangkan kaki.
Jika menggunakan mobil pribadi, jangan segan-segan untuk meminta berhenti saat tubuh mulai terasa pegal. Berjalan-jalan sebentar di luar kendaraan akan membantumu menyamankan persendian. Menghirup udara segar juga mengurangi rasa mual di perut.
Sebaiknya memilih perjalanan durasi singkat
Mudik dalam kondisi hamil memang cukup beresiko. Sebaiknya memilih perjalanan singkat dan tidak memaksakan diri jika jarak dengan kampung halaman cukup jauh. Selain resiko kelelahan, ibu hamil biasanya butuh lebih sering ke kamar mandi untuk buang air kecil.
Perjalanan dengan durasi panjang akan terasa kurang nyaman. Sering-seringlah berhenti untuk istirahat jika menggunakan kendaraan pribadi. Ambil jarak tiap pemberhentian maksimal 2-3 jam agar tidak terlalu lama.
Tidak perlu khawatir, semangat untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman pasti membuatmu lebih baik. Pegal dan ketidaknyamanan selama di perjalanan akan terbayar lunas begitu sampai di tempat tujuan. Selamat mudik!
Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.