Sudahkah Kamu Berkunjung ke Gang Dolly, Surabaya?
Gang Dolly, Surabaya, sumber gambar: instagram @fatihharis Travel Blog Reservasi – Sudahkah kamu berkunjung ke Gang Dolly, Surabaya? Mungkin dulu pertanyaan ini mengacu kepada hal yang negatif, namun sekarang sudah enggak lagi.
Gang Dolly sudah berganti wajah menjadi Kampung Wisata Dolly, setelah resmi ditutup pada Juni 2014. Gang Dolly dahulunya memang sempat terkenal sebagai kawasan prostitusi terbesar di Asia Tenggara, sebelum menjadi kampung wisata Dolly seperti sekarang.
Kampung Wisata Dolly ini menghadirkan beragam pilihan wisata mulai dari kampung seni mural, kampung bermain, kampung seni, kampung hijau, kampung oleh-oleh dan kampung kuliner.
Salah satu wajah Gang Dolly yang sudah berubah adalah wisma Barbara berlokasi di daerah Jarak, Pasar Kembang, Kota Surabaya.
Dahulunya, wisma ini sangat kental nuansa prostitusinya, namun sekarang wisma Barbara sudah dialih fungsikan menjadi markas usaha kecil menengah (UKM) yang memproduksi sepatu. Tak hanya memproduksi sepatu, namun juga terdapat broadband learning center (BLC) sebagai sarana pelatihan komputer bagi warga sekitar, tempat ini juga dijadikan lokasi display hasil kerajinan batik.
(Baca juga: 10 Tempat Wisata Paling Populer di Surabaya)
Tak hanya bagian dalamnya saja yang sudah berubah, namun di bagian luarnya, tembok samping bangunan wisma Barbara sudah dimanfaatkan untuk mural. Deretan gambar sudah tersaji indah di dinding bangunan yang terlihat instagrammable.
“Kampung Wisata Penuh Cerita” adalah kalimat yang dipilih Risma, Walikota Surabaya saat meresmikan kampung yang telah berubah wajah ini.
Lalu siapakah orang di belakang panggung yang bertanggung jawab dari karya indah ini?
Terbentuknya wajah baru Dolly memang bukan hanya peran Pemkot saja, namun ada juga campur tangan dari komunitas anak muda, seperti Gerakan Melukis Harapan (GMH) dam Surabaya Creative Network (SCN).
GMH sendiri merupakan organisasi yang beranggotakan para relawan dari berbagai kampus di Surabaya yang peduli terhadap perubahan kawasan eks lokalisasi.
Gerakan yang telah dilakukan para relawan GMH sudah mulai jauh sebelum penutupan lokalisasi Dolly, dengan berkolaborasi bersama SCN, mereka berusaha menghidupkan kembali Dolly menjadi kawasan wisata baru, yang kemudian dinamai dengan Kampung Seni Mural. Ide dari para relawan ini, ternyata sejalan dengan ide Pemkot Surabaya. Maka hadirlah Kampung Wisata Dolly
Jadi, jika berlibur ke Surabaya jangan lupa mampir ke Kampung Wisata Dolly, jadi jika ada pertanyaan “Sudahkah kamu berkunjung ke Gang Dolly?” Kamu bisa menjawab “Iya” dengan pede.
Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.
