Sedang Tren, Pasangan Muda Jual Rumah dan Beli Karavan demi Traveling

karavan (shutterstock.com)

Travel Blog Reservasi – Beli karavan dengan cara menjual rumah demi traveling keliling dunia kini tengah menjadi fenomena unik di beberapa negara di Eropa. Hal ini tidak hanya dilakukan oleh kalangan menengah bawah tapi juga pasangan muda yang sudah cukup mapan dan memiliki anak.

Baca juga

• Wanita Ini Nekat Membawa Minivannya Travelling Keliling Dunia
• Mengubah Mobilnya Menjadi Food Truck, Pria Ini Bertekad Untuk Keliling Dunia
• Pria ini Mengubah Truk Tua Menjadi Shower Truck untuk Gelandangan

Salah satu contoh adalah pasangan Jeroen dan Hedwig yang menjual rumah serta barang-barang yang dimilikinya demi traveling kelililing dunia. Mereka membeli sebuah karavan tua yang diberi nama Chewie. Merekapun memutuskan untuk traveling sejak Oktober 2016.

Jika memang tiket pesawat dan biaya hotel menjadi hambatan untuk traveling, ternyata membeli Karavan dan keliling dunia menjadi salah satu jawabannya. Tak perlu membeli tiket pesawat apalagi menyewa kamar hotel saat traveling. Yang dibutuhkan hanyalah fisik dan stamina yang prima untuk mengemudi dan berani hidup dan beradaptasi di berbagai negara yang berbeda.

Jeroen dan Hedwig membagikan kisahnya seperti dilansir dari boredpanda.com (27/02/2017), pada bulan Juni mereka memutuskan menjual rumah dan isinya. Dana tersebut mereka kumpulkan untuk perjalanan keliling dunia dengan modal sebuah karavan tua.

Oktober 2016 akhirnya mereka memulai perjalanan mereka keliling dunia tanpa rencana sama sekali.

Namun meskipun tanpa rencana yang matang, keduanya sudah mengunjungi Belanda, Belgia, Prancis, dan Spanyol dalam waktu tiga bulan sejak Oktober 2016.

Keduanya sangat menikmati sunrise dan cuaca yang cerah di Portugal dan Maroko. Mereka seolah mendobrak anggapan bahwa keluarga harus membangun kehidupan yang mapan dengan cara yang selama ini dianggap sudah biasa, membangun rumah, memiliki anak dan menghabiskan masa tua dengan bahagia.

Mereka berdua hidup dengan cara mereka sendiri. Nomaden, berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan hidup di dalam sebuah karavan tua.

Van yang dibelinya bukanlah van terbaru dengan fitur modern dan canggih, melainkan sebuah Volkswagen berusia 31 tahun yang digunakan untuk traveling yang telah melewati lebih dari 5 negara.

Beberapa negara di Amerika dan Eropa memang sudah menyediakan sebuah tempat parkir bagi pemilik karavan. Biasanya dalam tempat parkir tersebut sudah disediakan air bersih, penampungan air limbah hingga sumber listrik untuk isi ulang dan berbagai kebutuhan lainnya. Tertarik juga utuk mengikuti jejak mereka berdua?

dzulfikar