Dulu Diharamkan, Sekarang Halal Perempuan Arab Saudi Menyetir Sendiri
shutterstock Travel Blog Reservasi – Pemerintah Arab Saudi akhirnya memberikan kemudahan dan juga izin kepada perempuan untuk menyetir mobilnya sendiri setelah larangan yang berlaku selama beberapa tahun terakhir.
Angin segar ini akhirnya dikukuhkan oleh otoritas lalu lintas setempat dengan memberikan Surat Izin Mengemudi pertama bagi perempuan awal bulan Juni 2018 seperti yang dihimpun dari berbagai sumber oleh Reservasi.com (24/6).
Baca
Sebelum Izin mengemudi kepada wanita atau kaum perempuan ini diberlakukan, sudah cukup banyak aksi atau gelombang protes dari kaum hawa terhadap kebijakan tersebut.
Pasalnya Arab Saudi dianggap sebagai salah satu negara terakhir yang masih memberlakukan larangan mengemudi bagi kaum perempuan.
Akibat peraturan tersebut membuat beberapa orang harus membayar mahal karena harus menyewa pengemudi bagi keluarga perempuan mereka yang hendak bepergian dengan menggunakan mobil di saat keluarga laki-laki tidak bisa mengantarkan.
Keputusan untuk melakukan larangan terhadap perempuan untuk mengatur sendiri memang disandarkan pada hukum di negara tersebut yang mewajibkan perempuan ditemani oleh mahramnya sendiri. Namun dalam perkembangan zaman saat ini aturan tersebut dianggap tidak relevan karena perempuan saat ini dituntut untuk lebih Mandiri termasuk salah satunya adalah menyetir mobilnya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain.
Meskipun larangan ini awalnya ditentang oleh beberapa negara, tetapi tidak menjadikan Arab Saudi mengubah keputusan. Pemerintah tetap bersikukuh dengan keputusan yang melarang perempuan untuk menyetir sendiri.
Tetapi keputusan tersebut nampaknya berubah setelah salah satu Pangeran Arab Saudi memberikan opini-opini yang mendukung untuk melakukan pencabutan terhadap larangan tersebut. Angin segar inilah yang disambut oleh beberapa aktivis serta beberapa negara memang sejak lama mendukung Arab Saudi untuk mencabut larangannya dan izinkan perempuan untuk menyetir sendiri
Pemerintah Arab Saudi bergeming ketika gelombang demonstrasi tentang kebijakan bias gender tersebut sampai sampai ada beberapa sosok aktivis yang ditahan oleh otoritas setempat bahkan kasus ini juga menjadi salah satu perhatian lembaga pemerhati HAM amnesty yang menuntut reformasi di negara penghasil minyak tersebut.
Namun kini perjuangan mereka tidak sia-sia karena akhirnya pemerintah Arab Saudi mengizinkan kaum hawa untuk menyetir kendaraan pribadinya sendiri.
Bagi kaum hawa yang ingin mengurus pengajuan SIM pemerintah setempat telah membuka di dua kota utama yaitu dilihat dan dijamah yang dimulai sejak bulan Februari yang lalu seperti dikutip dari Liputan6.com (28/6).
Pengaturan ini tentu saja disambut dengan berbagai cara salah satunya adalah sosok Aseel Al Hamad, yang disebut-sebut sebagai wanita Arab Saudi pertama yang mengendarai mobil F1.
Ia sangat beruntung karena bisa mengendarai mobil yang pernah digunakan oleh Kimi Raikkonen ketika memenangkan Grand Prix Abu Dhabi pada tahun 2012 seperti dilansir dari Independent (26/6).
Iya juga sangat menyukai balap dan motor sport sejak usianya masih sangat belia sehingga ia bercita-cita menjadi seorang pebalap. Keputusan pemerintah Arab Saudi yang berlaku sejak tanggal 24 Juni 2018 tersebut disambut suka cita oleh kaum perempuan di negara tersebut.
Dengan berakhirnya larangan tersebut artinya akan semakin banyak wanita yang bisa menyetir kendaraannya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Kebebasan ini juga disambut dengan sukacita oleh beberapa negara karena sudah ada beberapa potensi perempuan yang bisa berlaga di ajang olahraga internasional seperti balap Formula satu seperti yang dilakukan oleh Aseel Al Hamad.
Sumber:Liputan6.com
Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.
