Paspor Negara Tetangga yang Berlaku 10 Tahun, Indonesia Masih 5 Tahun

shutterstock

Travel Blog Reservasi – Drama membuat paspor maupun memperpanjang paspor masih menjadi salah satu topik menarik yang terus menerus dibahas. Mulai dari sulitnya mendapatkan kuota antrean paspor hingga beberapa kantor Imigras yang sudah tidak melayani pengurusan paspor secara walk in seperti dahulu lagi.

Reservasi.com sendiri mendapatkan banyak sekali pertanyaan tentang pengurusan paspor. Apalagi saat ini beberapa kantor Imigrasi sudah menerapkan kuota antrean dengan menggunakan sistem aplikasi antrean online, sistem whatsapp dan sistem antrian melalui website.

Baca Perhatikan 5 Syarat Wajib Pengajuan Paspor Baru

Pada praktiknya memang masih banyak kendala. Beberapa warga juga mengeluhkan karena sangat sulit mendapatkan kuota antrean. Selain itu juga sangat sulit untuk mendapatkan email verifikasi dari sistem.

Meskipun demikian, pihak imigrasi sudah memberikan rilis bahwa jika belum mendapatkan verifikasi, warga bisa langsung login setelah menunggu 2×24 jam sejak pendaftaran. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu solusi karena banyak yang kesulitan memverifikasi akun pribadinya.

Melihat fenomena tersebut, sepertinya Indonesia perlu mempertimbangkan untuk melakukan penambahan masa berlaku paspor dari 5 tahun menjadi 10 tahun seperti yang dilakukan beberapa negara tetangga.

Seperti dihimpun dari berbagai sumber (6/7) negara yang sudah menerapkan masa berlaku paspor diantaranya seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina. Bahkan sudah ada beberapa negara di dunia yang juga menerapkan masa berlaku paspor lebih dari 5 tahun.

Indonesia dirasa tertinggal dengan wacana pemberlakuan paspor lebih dari 5 tahun. Negeri Singa saja sudah memberlakukannya sejak tahun 2013, artinya sudah berjalan selama lebih dari 5 tahun.

Menanggapi hal tersebut, tampaknya Ditjen Imigrasi pun tidak tinggal diam. Saat ini Ditjen Imigrasi sedang melakukan kajian tentang masa pemberlakuan paspor lebih dari 5 tahun.

Baca Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Seputar Aplikasi Paspor Online

Salah satu tantangannya adalah Indonesia termasuk salah satu negara yang banyak mengirimkan warganya sebagai tenaga kerja asing ke luar negeri. Belum lagi dengan beberapa celah kejahatan seperti human trafficking yang menjadi salah satu isu hangat di tanah air.

Sebagai warga negara tentu saja pemberlakuan paspor ini ada banyak manfaatnya. Masa berlaku paspor yang lebih panjang akan mengurangi berbagai permasalahan yang ada seperti sulitnya mendapatkan kuota antrean dan mempermudah bagi warga agar tidak terlalu sering memperpanjang paspor setiap 5 tahun sekali.

Namun demikian, kebijakan masa berlaku paspor 10 tahun bagimanapun harus dikaji lebih dalam terutama dampak-dampaknya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih saat ini cukup banyak WNI yang bekerja di luar negeri sebagai tenaga asing.

Bagi traveler yang memang kerap kali melakukan perjalan ke luar negeri bisa jadi malah diuntungkan dengan kebijakan ini. Tetapi, sepertinya bakal butuh beberapa lembar tambahan agar tidak perlu mengganti paspor sebelum masa berlakunya habis.

Saat ini paspor Indonesia memiliki dua pilihan paspor antara paspor 24 halaman dan paspor 48 halaman. Bagi yang jarang ke luar negeri bisa memilih paspor 24 halaman. Sebaliknya bagi yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri bisa menggunakan paspor 48 halaman.

Jika saja masa berlaku paspor menjadi 10 tahun, bisa jadi ada paspor lain yang lebih tebal dari paspor 48 halaman saat ini. Kebijakan ini tentu saja tidak bisa dengan mudah diambil. Pemerintah harus menghitung untung dan ruginya memperpanjang masa berlaku paspor menjadi 10 tahun.

Bagaimana tanggapanmu jika paspor Indonesia memiliki masa berlaku hingga 10 tahun? Apakah semakin mempermudah warga atau malah sebaliknya! Semoga pemerintah bisa menentukan keputusan terbaik bagi warga dengan bijak.

dzulfikar