7 Menu Sahur Praktis yang Bisa Diandalkan Buat Traveling

shutterstock

Travel Blog Reservasi – Punya rencana traveling di bulan Ramadan? Sepertinya bakal ribet ya, nggak bisa sahur di rumah sendiri dan harus mencari makanan jam 3 pagi. Tapi nggak boleh dijadikan alasan, kamu sebenarnya tetap bisa kok berpuasa dengan nyaman selama traveling.

Siapkan saja 7 menu sahur praktis yang Reservasi.com rekomendasikan di bawah ini. Sederet makanan ini bersifat tahan lama, cocok untuk dibawa bepergian. Jadi kamu tetap bisa sahur dengan tenang meski berada di kota orang. Catat ya, biar bisa disiapkan sebelum berangkat traveling!

Baca juga 7 Menu Buka Puasa Praktis Saat Traveling di Bulan Ramadan

Kering tempe dan kacang

Siapa yang doyan sarapan nasi kuning atau nasi uduk? Lauk pelengkap yang satu ini pasti selalu ada di piring. Campuran tempe dan kacang dibumbu gurih manis, kadang ditambah cabai serta ikan teri agar cita rasanya makin mantap. Menyantap nasi putih dengan lauk kering tempe kacang sudah enak lho!

Teri Medan

Pesona lauk khas Medan yang satu ini nggak perlu diragukan lagi. Digoreng biasa saja sudah enak, apalagi dibumbu balado atau dibuat sambal bajak. Wah, bisa nambah sampai berapa porsi nih?

Teri Medan berukuran kecil, berwarna putih saat masih mentah. Sangat mudah ditemui di mana saja, nggak harus jauh-jauh ke Medan untuk membelinya. Olahan teri Medan biasanya jadi lauk andalan anak rantau yang malas memasak di kos. Tinggal sedia nasi putih hangat dan sambal, sahur tetap mengenyangkan.

Kentang Mustofa

Kamu yang berasal atau pernah tinggal di Jawa Barat pasti nggak asing dengan kentang mustofa. Kentang diiris kecil-kecil memanjang yang diolah menjadi kering. Biasanya tersedia dalam rasa pedas dan tidak pedas, sesuaikan dengan seleramu. Nasi putih lauk kentang mustofa bisa jadi pilihanmu saat kepepet harus sahur di perjalanan.

Abon

Bersama kering tempe, lauk yang satu ini juga biasa disajikan dalam seporsi nasi kuning. Abon sangat mudah ditemukan, kini banyak minimarket yang menjualnya. Salah satu menu praktis yang cocok buat sahur nih! Tinggal pilih mau abon ayam, sapi atau ikan.

Nggak cuma enak, abon juga kaya zat gizi yang bisa menambah staminamu selama berpuasa. Sesuai bahan dasarnya, abon mengandung protein dari daging ayam atau sapi. Nilainya memang tidak tinggi dibandingkan daging asli, tapi cukup untuk menambah nutrisi selain karbohidrat dari nasi.

Dendeng

Pilihan menu sahur praktis lain yang bisa kamu coba adalah dendeng. Irisan tipis daging sapi yang digoreng kering ini berasal dari Sumatera Barat. Biasanya diolah dengan bumbu pedas menjadi dendeng balado.

Karena sifatnya cukup tahan lama, kamu bisa membawanya saat traveling untuk memudahkan santap sahur. Tapi usahakan jangan mengonsumsi dendeng yang terlalu pedas saat sahur ya! Bisa-bisa pencernaanmu terganggu dan puasa menjadi kurang nyaman.

Rendang telur

Masih dari Sumatera Barat, ada satu lagi lauk praktis yang cocok buat sahur kilat di perjalanan. Sudah pernah mencoba lezatnya rendang telur? Tidak seperti rendang daging yang berbumbu basah, rendang telur justru bentuknya menyerupai keripik dan punya tekstur krispi renyah. Makanan ini tepatnya berasal dari daerah Payakumbuh, Sumatera Barat.

Makanan ini tidak dibuat dari telur bulat utuh yang dibumbu rendang. Melainkan campuran tepungterigu dan telur yang didadar, kemudian dipotong kecil-kecil dan dioven sampai kering. Baru setelah itu dimasak dengan bumbu rendang. Wah, sepertinya mantap juga nih sahur dengan nasi lauk rendang telur!

Kulit ayam krispi

Menurut sebagian orang, bagian paling lezat dari ayam goreng krispi adalah kulitnya. Nggak heran kini banyak pedagang yang khusus menjual kulit ayam krispi saja. Jangan cuma dijadikan camilan, kulit ayam krispi juga cocok jadi menu sahur praktis saat traveling. Tinggal sediakan nasi dan saus sambal untuk cocolan, sahur di jalan tetap terasa nikmat!

Dian Arthasalina