Mendaki Gunung Bersama Anak, Kenapa Tidak?

Travel Blog Reservasi – Jika kamu merupakan seorang pecinta alam dan ingin menurunkan passion tersebut pada si kecil, rasanya mendaki gunung bersama anak adalah ide yang baik.

Terlebih lagi, jika kita menanamkan sebuah kecintaan pada anak sejak dini, niscaya mereka akan lebih mudah menyerap hal tersebut dan memiliki keinginan yang besar untuk menerapkannya saat dewasa nanti.

Kenapa harus mendaki gunung?

• Menumbuhkan rasa cinta alam

Mendaki gunung adalah salah satu aktivitas yang mampu mengajarkan rasa cinta dengan alam pada anak. Dengan mendaki, anak pun akan belajar yang namanya sebuah proses.

• Menghargai sebuah proses dan kerja keras

Proses tersebut adalah untuk mencapai sebuah puncak, kita harus berusaha terlebih dulu dari bawah. Tentunya hal itu juga akan membuatnya menghargai sebuah kerja keras.

• Belajar mandiri

Selain itu, mendaki akan mengajarkan anak untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri. Ia akan menyadari bahwa jika ingin sesuatu tentu ia harus mengusahakannya sendiri.

• Belajar bekerja sama

Sebuah kerja sama juga akan dipelajari oleh anak ketika mendaki dalam sebuah tim. Dalam perjalanan pendakian, ia akan melihat betapa para pendaki akan selalu membantu dan bahu membahu satu sama lain.

Namun, ada beberapa hal yang ternyata perlu untuk diperhatikan sebelum membawa anak ikut serta mendaki gunung. Tentunya ini berkaitan dengan keselamatan kamu dan juga si kecil. Apa saja kira-kira yang perlu disiapkan? Berikut ulasannya.

1. Pahami kondisi anak

Sebelum mengajak si kecil mendaki, pahami tubuhnya, pelajari tingkah polahnya. Dengan begitu kamu akan tahu apakah anak ini akan menyukai alam bebas, atau cenderung lebih nyaman di dalam ruangan.

Kapan usia yang tepat anak diajak mendaki gunung hanya kamu yang tahu. Kamu juga harus melihat bagaimana reaksinya dengan cuaca panas, udara dingin, dan juga lembabnya suasana di gunung nanti.

2. Perkenalkan mendaki gunung bersama anak sedikit demi sedikit

Selanjutnya, sebelum mengajak anak naik gunung, kenalkan dulu anak pada medan yang sama dengan gunung, seperti perbukitan misalnya.

Biarkan ia beradaptasi dengan udara dingin dan cuaca bukit yang serupa dengan gunung. Jadi, anak tidak akan kaget karena seperti kita tahu kalau gunung memiliki keadaan yang sangat jauh berbeda dengan perkotaan.

3. Buat perencanaan sebaik mungkin

Mendaki gunung bersama anak harus diakui kalau tidak mudah. Meskipun anak akan dibawa menggunakan child carrier, anak butuh penyesuaian diri selama pendakian.

Karena itu, buatlah perencanaan yang tepat dan lakukan perjalanan di waktu yang tepat juga. Pilih tanggal di mana cuaca tidak terlalu panas dan bukan musim hujan.

4. Berikan anak perlengkapan mendaki yang oke

Alat mendaki di sini termasuk sepatu, pakaian, dan tas yang akan dibawa anak. Saat mendaki gunung, kenyamanan dan keamanan adalah hal yang paling utama.

Perlu diperhatikan untuk melengkapi si kecil dengan atribut mendaki yang mumpuni. Bagaimana pun juga, cuaca dingin di atas gunung akan sangat mengganggunya jika ia tidak dilengkapi dengan perlengkapan mendaki yang baik.

5. Jangan mendaki berdua saja dengan si kecil, cari pendaki dewasa lain

Kamu tetap akan membutuhkan orang lain di saat-saat tertentu ketika mendaki dengan anak sehebat apa pun kamu. Mendakilah bersama tim pendaki lain.

Mendaki bersama-sama juga bisa memperkecil kemungkinan terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Mereka akan siap membantu kamu bergantian membawa si kecil ataupun hal lain yang akan diperlukan di atas sana.

Baca juga: Aksi Norak Para Pencinta Alam yang Nggak Boleh Kamu Tiru

Sudah tahu kan sekarang apa saja yang diperlukan untuk mendaki gunung bersama anak. Tinggal persiapkan mental kamu dan juga fisik untuk pengalaman mendaki bersama anak yang menyenangkan.

Septania W. Zakiyah