Masjid Keren dengan Arsitektur Unik Ini Salah Satunya Dirancang Ridwan Kamil - Reservasi Travel Blog

Masjid Keren dengan Arsitektur Unik Ini Salah Satunya Dirancang Ridwan Kamil

Travel Destinations459
Masjid Keren dengan Arsitektur Unik Ini Salah Satunya Dirancang Ridwan Kamil

Travel Blog Reservasi – Sebagai negara dengan mayoritas muslim, di Indonesia ada banyak sekali masjid dengan arsitektur menarik dan dengan bangunan yang megah. Nah, mumpung sekalian bulan puasa dan sebentar lagi musimnya mudik, teman – teman traveler bisa deh mencoba berkunjung ke masjid – masjid ini.

Entah untuk sekalian beribadah atau mungkin hanya ingin berkunjung karena ingin mengagumi kecantikan arsitekturnya. Atau, bisa juga dimanfaatkan sebagau tempat untuk beristirahat ketika nanti mudik dan kebetulan akan melewati salah satu masjid yang ada di tulisan ini.

1. Masjid Al-Irsyad, Bandung, Jawa Barat

masjid-al-irsyad-bandung-jawa-barat

Masjid Al-Irsyad ini merupakan sebuah masjid yang terletak di Bandung, Indonesia. Masjid ini dibangun pada tahun 2009 dan selesai pada tahun selanjutnya yaitu 2010. Bentuk masjid sekilas hanya seperti kubus besar laiknya bentuk bangunan Kubah di Arab Saudi.

Dengan konsep ini, dari luar terlihat garis-garis hitam di sekujur dinding masjid. Masjid Al-Irsyad diresmikan pada 17 Ramadan 1431 Hijriah tepatnya 27 Agustus 2010 silam. Bangunannya unik, megah, dan kokoh. Beberapa bulan setelah dibangun, masjid yang memiliki arsitektur memukau ini langsung menyabet penghargaan bergengsi tingkat dunia.

Kalau kebetulan melintasi Bandung jangan lupa singgah ke Masjid Al-Irsyad. Masjid ini didesain oleh Ridwan Kamil sebagai arsiteknya, yang kemudian sekarang adalah Walikota Bandung. Dilihat dari kejauhan, kalian akan dapat menemukan masjid ini melalui desain yang tampak pada embedding teks kaligrafi Arab dengan jenis tulisan khat kufi.

Bentuknya, dua kalimah tauhid yang melekat pada tiga sisi bangunan dalam bentuk susunan batu bata, yang dirancang sebagai kaligrafi tiga dimensi raksasa. Lansekap dan ruang terbuka, sengaja dirancang berbentuk garis-garis melingkar yang mengelilingi bangunan masjid. Lingkaran-lingkaran yang mengelilingi masjid itu terinspirasi dari konsep tawaf yang mengelilingi Ka’bah.

2. Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang

masjid-agung-jawa-tengah-yang-berada-di-semarang

Masjid ini mulai dibangun pada tahun 2001 hingga selesai secara keseluruhannya pada tahun 2006. Kemudian Masjid Agung diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 November 2006. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) ini kemudian menjadi masjid provinsi bagi provinsi Jawa Tengah.

Lokasinya terletak di Kota Semarang Jawa Tengah, dan berdiri diatas lahan yang luasnya mencapai 10 Hektar. Masjid dengan luas bangunan induk untuk shalat seluas 7.669 meter persegi tersebut bargaya arsitektur perpaduan antara Jawa, Islam dan Romawi.

Arsitektur yang bergaya Romawi bisa terlihat dari bangunan 25 pilar yang berada dipelataran masjid. Pilar tersebut dibangun mirip gaya koloseum Athena di Romawi, namun ditambahi engan sentuhan islami dengan dihiasi kaligrafi kaligrafi yang indah. Pilar yang jumlahnya 25 tadi juga menyimbolkan 25 Nabi dan Rosul dalam Islam. pada gerbang ditulis dua kalimat syahadat, dan pada bidang datar tertulis huruf Arab Melayu “Sucining Guno Gapuraning Gusti”.

Sebagai salah satu ikon Kota Semarang, karena itu saat berada di kota ini, ada baiknya kalian mampir ke masjid yang begitu megah ini. Apalagi semarang kan berada di Jalur Mudik pantura yang selalu ramai dipadati pemudik. Masjid Agung Jawa Tengah Yang Berada Di Semarang ini memiliki ciri kash tersendiri yang unik dengan 6 payung raksasa.

Otomatis masjid ini mirip seperti yang terdapat di Masjid Nabawi. Tinggi dari masing masing payung elektrik tersebut sekitar 20 meter dengan diameter 14 meter. Payung tadi biasanya akan dibuka dan digunakan tiap hari raya atau ketika diadakan shalat jum’at.

3. Masjid Terapung Amirul Mukminin, Makassar

masjid-terapung-amirul-mukminin-makassar

Makassar tidak hanya terkenal dengan wisata kulinernya saja. Banyak landmark menarik yang bisa dilihat di kota ini. Salah satunya adalah Masjid Terapung di Pantai Losari. Masjid Terapung Amirul Mukminin ini terletak di teluk Makassar atau di dekat Pantai Losari. Karena Mesjid dengan arsitektur modern itu memang dibuat di bibir pantai dengan pondasi cukup tinggi, maka dalam keadaan air pasang akan terlihat seperti terapung di laut.

Mesjid indah di pinggir pantai losari ini dibalut dengan warna putih dan abu – abu yang dominan, serta juga dilengkapi menara yang tinggi menjulang. Masjid Terapung Amirul Mukminin, Makassar memiliki kubah dengan diameter 9 meter, yang menambah keanggunan arsitektur mesjid tersebut.

Di bawah kubah itu, kalian dapat menggunakannya untuk beribadah sambil menikmati keindahan Pantai Losari. Sambil menunggu matahari terbenam kalian bisa mencoba naik ke bagian atas, menikmati Pantai Losari dengan suara deburan ombaknnya. Asik kan?

4. Masjid Raya Sumatera Barat

masjid-raya-sumatera-barat

Masjid Raya Sumatera Barat dibangun pada tahun 2007. Masjid ini sempat tertunda pembangunannya akibat gempa yang terjadi di tanah minang. Namun pada akhirnya dapat diresmikan pada Februari 2014. Arsitektur Masjid Raya Sumatera Barat ini memakai rancangan yanng dikerjakan oleh arsitek Rizal Muslimin, pemenang sayembara desain yang juga diikuti oleh 323 arsitek dari berbagai negara.

Masjid Raya Sumatera Barat menampilkan arsitektur modern yang tak identik dengan kubah. Atap bangunan menggambarkan bentuk bentangan kain yang digunakan untuk mengusung batu Hajar Aswad. Dengan luas 4.430 meter persegi, lantai dua diperkirakan dapat menampung 5.000-6.000 jemaah.

Meski tidak rutin, Masjid Raya Sumatera Barat telah dipusatkan sebagai tuan rumah kegiatan keagamaan skala regional seperti tablig akbar, pertemuan jemaah, penyelenggaraan Salat Ied hingga Salat Jumat setiap minggunya. Sejak awal tahun 2012, pemerintah provinsi memusatkan kegiatan wirid rutin jajaran pegawai negeri sipil untuk memperkenalkan masjid. Namun, frekuensi pemakaian masjid untuk aktivitas ibadah masih terbatas karena belum rampungnya fasilitas listrik dan ketiadaan air bersih. Jadi, kalau main ke Sumatera Barat bisa dong mampir barang sejenak 🙂

5. Masjid Cheng Hoo, Surabaya, Jawa Timur

masjid-cheng-ho-surabaya

Masjid Cheng Hoo Surabaya adalah Masjid bernuansa Muslim Tionghoa yang berlokasi di Jalan Gading, Ketabang, Genteng, Surabaya. Atau, 1.000 m utara Gedung Balaikota Surabaya. Masjid ini didirikan atas prakarsa para sespuh, penasehat, pengurus PITI, dan pengurus Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho Indonesia Jawa Timur serta tokoh masyarakat Tionghoa di Surabaya.

Pembangunan masjid ini diawali dengan peletakkan batu pertama 15 Oktober 2001 bertepatan dengan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Sedangkan pembangunannya baru dilaksanakan 10 Maret 2002 dan baru diresmikan pada 13 Oktober 2002.

Warna yang cerah seperti merah, kuning dan hijau membalut bangunan yang terlihat seperti klenteng dari kejauhan. Namun siapa yang menyangka, kalau bangunan ini adalah sebuah masjid. Iya, Masjid Cheng Ho ini memang merupakan perpaduan unik dari China, Timur Tengah dan Jawa di Surabaya. Bagi teman – teman traveler yang sedang singgah di Surabaya bisa mampir untuk mengagumi desainnya yang unik.

Masjid Masjid Cheng Hoo, Surabaya, Jawa Timur ini mampu menampung sekitar 200 jamaah.Nama Cheng Hoo sendiri digunakan sebagai bentuk rasa syukur dan penghormatan segenap muslim di Surabaya dan Indonesia, terhadap Laksamana, bahariawan asal Negeri China yang beragama Islam.

Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.

Reservasi.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *