5 Tips Liburan Murah Keliling Eropa

Travel Blog Reservasi – Setiap kali teman mengatakan “liburan ke Eropa”, seketika dada terasa sesak. Bukan karena penyakit jantung, tetapi karena biaya liburan yang kelewat mahal. Untuk liburan ke Eropa, kamu harus menyiapkan budget kurang lebih 60 juta yang didalamnya termasuk asuransi perjalanan, tiket pesawat PP dan uang saku selama di Eropa.
Baca Waspada Jebakan Traveling ke Eropa dan Cara Menghindarinya
Semahal itukah? Iya. Pertanyaannya, apakah saya bisa liburan ke Eropa dengan budget minim? Tentu saja bisa asal kamu menerapkan trik berikut ini.
Rajin follow up tiket pesawat
Kalau mau dapat tiket pesawat murah, kamu harus rajin follow up tiket, baik dari situs resmi maskapai penerbangan maupun dari situs reservasi. Usahakan follow up dari beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, atau Thailand. Setelah itu, kamu bisa lakukan perbandingan untuk mendapatkan harga tiket termurah.
Sebagai tambahan, harga tiket di musim dingin jauh lebih murah dibandingkan musim panas. Kalau kamu minim budget, sebaiknya liburan di musim dingin saja.
Pilih penginapan di pinggir kota
Meskipun penginapannya ada di pinggir kota, bukan berarti di daerah terpencil ya. Tapi lebih ke kawasan yang sedikit jauh dari stasiun kereta api. Sebagai perbandingan misalnya, harga hotel di dekat stasiun kereta api berkisar Rp 900 ribu. Sedangkan yang jauh dari stasiun hanya Rp 500 ribu. Lumayan kan bisa hemat Rp 400 ribu per hari?
Kalau kamu mau penginapan gratis, bisa kok. Kamu bisa pakai aplikasi couchsurfing, aplikasi yang menyediakan jasa host family bagi para turis yang ingin jalan-jalan ke negara lain. Untuk cewek-cewek yang ingin pakai couchsurfing, sebaiknya lebih berhati-hati ya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Naik bus ketimbang naik kereta
Sebagian besar masyarakat di Eropa memilih transportasi kereta cepat dibandingkan bus. Alasannya untuk menghemat waktu, terutama saat beraktivitas. Karena tujuanmu ke Eropa untuk liburan, kamu tidak perlu terlalu sering naik kereta cepat. Sebagai gantinya, kamu bisa naik bus yang biayanya jauh lebih murah.
Memang, naik bus lebih capek. Tapi demi menghemat biaya, bukan jadi persoalan lah ya. Apalagi jika tempat wisata yang ingin kamu kunjungi tidak terlalu banyak dalam satu hari.
Bawa persediaan makanan dari Indonesia
Makanan di Eropa memang tidak senikmat makanan di Indonesia. Ini akan menjadi tantangan tersendiri, apalagi bagi kamu yang tidak suka fast food seperti kentang goreng, hotdog atau burger.
Tapi jangan salah, dibandingkan makanan Asia, makanan cepat saji di negara Eropa jauh lebih murah. Untuk seporsi menu masakan Asia, kamu harus membayar 15 Euro. Sedangkan fast food cukup membayar 8 Euro saja.
Sebelum pergi ke Eropa, bawalah persediaan makanan dari Indonesia. Misalnya mi instan atau beras. Ketika kamu rindu makanan Indonesia, kamu bisa memasaknya sendiri tanpa harus beli-beli di supermarket.
Masak makanan sendiri
Meskipun harga fast food di Eropa murah, alangkah baiknya kalau kamu masak makanan sendiri. Selain lebih murah, masakan sendiri jauh lebih sehat dan nikmat. Harga telur, ikan, pasta dan sayuran di Eropa memang lumayan mahal, tapi bisa bertahan 3 sampai 4 hari.
Bagi kamu yang ingin menjalankan pola hidup sehat, biayanya pasti jauh lebih murah. Misalnya saja buah-buahan seperti anggur, harganya berkisar 2 Euro saja. Begitu juga dengan buah lain seperti stroberi, blueberry atau kiwi. Coba di Indonesia, harganya melejit dua kali lipat.
Baca Dampak Brexit Terhadap Maskapai Penerbangan Murah di Eropa
Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.