Ide Traveling Menghabiskan Libur Imlek di Berbagai Daerah di Indonesia - Reservasi Travel Blog

Ide Traveling Menghabiskan Libur Imlek di Berbagai Daerah di Indonesia

Travel Destinations170
Ide Traveling Menghabiskan Libur Imlek di Berbagai Daerah di Indonesia

Travel Blog Reservasi – Libur Imlek selalu berkaitan dengan hiburan warga keturunan Tionghoa yang diramaikan hampir di semua pusat perbelanjaan di Jakarta dan daerah lainnya. Hiburan yang paling menarik tentu saja adalah atraksi Barongsai dan Naga Liong.

Libur Imlek bukan hanya menjadi tradisi yang disyukuri sebagai pergantian tahun, namun juga sebagai sebuah simbol kebebasan beragama yang diatur oleh Undang-Undang Dasar. Meskipun tradisi libur Imlek pernah dilarang pada zaman Orde Baru, dibawah pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, tradisi libur Imlek pun dihidupkan kembali.

Baca juga

Pada saat Gus Dur menjabat sebagai presiden, Inpres nomor 14 tahun 1976 yang melarang pementasan kebudayaan Tionghoa resmi diganti dengan Kepres No 6 tahun 2000. Sejak tanggal 19 Januari 2001, warga Tionghoa di seluruh Indonesia kembali bisa merayakan “Lebaran China” dengan meriah.

Tak lama berselang setelah keluar Kepres, kemudian terbitlah Keputusan Nomor 13 tahun 2001 yang menetapkan Hari Raya Imlek sebagai salah satu Hari Libur Nasional Fakultatif. Kemudian pada tahun selanjutkan ketika Presiden Megawati menjabat sebagai presiden, keputusan tersebut diperkuat menjadikan Libur Imlek menjadi Hari Libur Nasional.

Jasa Gus Dur tak ayal dianggap sebagai upaya dukungan terhadap mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Hingga kini warga keturunan Tionghoa menganggap Gus Dur sebagai “pahlawan” bagi mereka. Sejak saat itulah tradisi Libur Imlek digelar dengan semarak secara terbuka di kota-kota besar hingga di pusat-pusat perbelanjaan.

Beberapa kota besar yang juga semarak menyelenggarakan tradisi libur Imlek

1 . Jakarta

Suasana Imlek akan sangat terasa di pusat-pusat perbelanjaan. Selain dekorasi berupa lampion, beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta dan sekitarnya juga mengundang atraksi barongsai dan naga Liong yang bisa disaksikan pada waktu-waktu tertentu selama seminggu penuh.

Jangan lupa siapkan angpau ya untuk mereka.

2.  Surabaya

Salah satu pusat kebudayaan Tionghoa tak bisa dipisahkan dari keberadaan Kelenteng, salah satunya yang berdiri dengan megah di Surabaya adalah Kelenteng Hong Tiek Hian. Sebagai Kelenteng tertua di Kota Pahlawan ini, juga menjadi salah satu tempat ibadah dari tiga agama berbeda, Budha, Konghucu dan Tao.

3. Semarang

Jangan salah jika ibukota Jawa Tengah ini memiliki 10 kelenteng di kawasa Pecinan Semarang. Semarang juga memiliki kelenteng tertua, Kelenteng Tay Kak Sie. Semarang juga tak hanya memiliki klenteng tertua, tapi juga memiliki klenteng terbesar, Kelenteng Wie Wie Kiong.

Jangan lewatkan mencicipi kuliner khas libur Imlek di Semarang seperti lumpia basah dan bandeng presto yang nikmat.

4. Solo

Salah satu bukti akulturasi budaya di Indonesia adalah Grebeg Sudiro dan Festival Imlek di Solo, Jawa Tengah.

5. Singkawang

Perayaan Imlek secara besar-besaran justru jatuh pada perayaan Cap Go Meh dengan karnaval. Warga turun ke jalan dengan berbagai busana imlek khas dan atraksi-atraksi menegangkan yang menjadi salah satu ciri khas Singkawang setiap libur Imlek tiba.

Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.

Reservasi.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *