Meninjau Kemolekan Lembah Harau
Travel Blog Reservasi – Sejauh ini, perjalanan saya ke Lembah Harau adalah salah satu pengalaman wisata saya yang paling berkesan. Keindahan Lembah Harau benar-benar menghipnotis.
Saya tiba di kawasan wisata Lembah Harau pagi hari. Cuaca curah hari itu. Langit biru dengan hanya segelintir awan. Dari jalan raya saya harus melewati satu-satunya jalan aspal yang membelah sawah hijau menghampar. Dari kejauhan tebing-tebing bercorak jingga hitam tampak menggoda.
Semakin didekati tebing tebing itu semakin memikat. Menjulang, membuat kampung di bawah tebing seolah dalam keadaan mendung meski sebenarnya cerah. Nanti saat siang hari barulah matahari bisa menyinari rumah-rumah di kaki tebing Lembah Harau.
Lembah Harau adalah sebuah cagar alam yang berlokasi di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat. Jaraknya kurang lebih empat jam berkendara dari ibukota provinsi Padang. Lembah Harau ditetapkan sebagai cagar alam sejak 1993 dengan luas wilayah cagar alamnya 2.705km².
Di Lembah Harau ini bisa kita menyaksikan kemegahan tebing-tebing granit mengapit desa. Tebingnga menjulang hingga setinggi 150 meter. Dari atas tebing-tebing itu mengalir beberapa air terjun. Salah satu yang terindah bernama Air Terjun Sarasah Bunta. Tapi ada sangat banyak air terjun di Lembah Harau sampai kita bingung sendiri ini air terjun yang mana, namanya apa.
Masuk lebih dalam, ada sebuah lokasi yang disebut Lembah Echo. Echo = Gema. Disebut demikian karena apabila kita berbicara dengan suara lantang di sini akan menghasilkan gema. Di sekitar Lembah Echo ini pula terdapat beberapa penginapan yang bisa disewa.
Anda punya hobi olahraga ekstrim panjat tebing? Lembah Harau adalah tempat yang sempurna untuk menyalurkan hobi Anda. Tinggal mengontak beberapa provider panjat tebing yang ada di kota Payakumbuh.
Berfoto-foto di Lembah Harau adalah wajib hukumnya. Bentang alam Lembah Harau yang unik menghasilkan foto-foto yang instagrammable. 😀 Bukit granit berwarna merah, sawah kehijauan, langit biru, rumah gadang dengan bentuknya yang khas, apalagi yang kurang? Mata saya saja berkali-kali eyegasm di sini. 😀
Karena sudah lama dijadikan tempat wisata, masyarakat setempat pun sangat ramah kepada para pengunjung. Mereka dengab mudahnya tersenyum dan menyapa kepada kita yang melintas. Oya, sebagian besar warga Desa Harau berprofesi sebagai petani.
Anda yang berminat mengunjungi Lembah Harau bisa mengambil rute penerbangan dari Jakarta tujuan Padang. Dari kota Padang dilanjutkan perjalanan darat selama kurang lebih empat jam menuju Lembah Harau. Tiket pesawat bisa dengan mudah Anda pesan via www.reservasi.com
Untuk menginap saya sarankan Anda untuk mencari hotel di kota Bukittinggi. Bukittinggi hanya berjarak satu jam perjalanan dari Lembah Harau. Di Bukittinggi pilihan hotel lebih variatif dan tentunya berfasilitas lengkap. Reservasi hotel pun dapat Anda lakukan di www.reservasi.com
Soal makanan Anda tak perlu khawatir. Siapa yang tak kenal citarasa masakan minang? Anda harus mencicipi salah dua kuliner khas Payakumbuh ini: Batiah & Rendang Telur.
Batiah adalah makanan yang terbuat dari ketan yang dikeringkan. Ketan tersebut sebelumnya ditanak kemudian dikeringkan dan di goreng. Sedangkan rendang telur adalah rendang yabg berbeda dengan rendang biasa. Kompisisi utama pengganti daging adalah telur yang telah diolah menjadi seperti kerupuk. Kemudian dicampung dengan bumbu rendang yang tentu nikmat sekali. Yummy!
Yuk berwisata ke Lembah Harau! Jangan keluar negeri dulu sebelum Anda menyaksikan langsung keajaiban alam pulau Sumatra satu ini.
*Disclaimer, semua konten merupakan tanggung jawab penulis.
Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.
