Lagi, Pramugari United Airlines Disalahkan Karena Kematian Seekor Anjing

Travel Blog Reservasi – Maskapai penerbangan asal Amerika Serikat, United Airlines sepertinya tak habis-habisnya menjadi bahan pergunjingan di sosial media. Kali ini seekor anjing tewas gara-gara dipindahkan ke bagasi kabin pesawat oleh salah satu kru United Airlines.

Pesawat dengan nomor penerbangan 1284 dari Houston ke New York pada Senin (12/3) menjadi mimpi buruk bagi seekor anjing kecil yang dibawa oleh seorang wanita yang membawa seorang anak, seperti dikutip dari Reuters (14/3).

Awalnya, anjing yang diletakkan di bawah kursi tersebut baik baik saja. Ia ditempatkan di dalam sebuah tas kecil berwarna hitam.

Namun entah bagaimana seorang pramugari justru memintanya untuk meletakkan anjingnya di dalam bagasi kabin pesawat yang terletak di atas kepala penumpang. Anjing tersebut akhirnya tewas, diduga kehabisan nafas setelah melewati perjalanan di udara selama 3.5 jam lamanya.

Baca Detik-Detik Anjing Laut Tarik Anak Perempuan Hingga Hampir Tenggelam

Salah seorang penumpang pesawat bernama Maggie Gremminger menceritakan bahwa pada mulanya pemilik anjing tersebut bersikukuh agar anjingnya tetap berada di bawah kursi di dalam tas. Namun, sang pramugari pun sama kerasnya dan meminta agar anjing tersebut di simpan di dalam bagasi kabin pesawat.

“Pada akhir penerbangan, perempuan itu akhirnya menemukan bahwa anjingnya telah mati. Dia duduk di lorong pesawat sambil menangis, dan hampir semua penumpang yang ada di dalam pesawat tertegun melihat kondisi demikian” tutur Gremminger menuliskan kisahnya dalam rangkaian cuitannya di sosial media.

Selain itu ada juga penumpang lain yang bercerita. June Lara mengatakan bahwa “Saya mencoba menggendong bayinya ketika perempuan itu mencoba untuk menyelamatkan anak anjing dengan usia 10 bulan yang dibawa bersamanya. Saya ikut menangis selama tiga menit lamanya setelah mengetahui bahwa anjingnya tak bisa diselamatkan. Saya sangat bersedih sama seperti perasaan mereka ketika mereka menyadari bahwa anjing mereka sudah tiada.”

Hingga saat ini status yang dibuat June Lara sudah dibagikan sampai dengan lebih dari 250 ribu kali dan mendapatkan komentar hingga 82 ribu kali dan disukai sampai dengan 33 ribu kali.

Kasus kematian anjing kecil di dalam pesawat ini tentu saja semakin mendapatkan perhatian dari masyarakat setelah viral di sosial media.

Lara menceritakan bahwa keluarga tersebut terdiri dari seorang anak perempuan yang usianya tidak lebih dari 11 tahun, seorang balita dan ibu mereka. Keluarga ini kebetulan membawa serta anjing peliharaan mereka dalam penerbangan.

United Airlines pun menyebutkan bahwa insiden tersebut seharusnya tidak terjadi. Mereka menjelaskan bahwa binatang peliharaan seharusnya tidak diletakkan di bagasi kabin pesawat.

Juru bicara United Airlines, Maggie Schmerin mengatakan bahwa pihaknya tengah menginvestigasi kejadian tersebut dan sebagai kompensasinya mereka telah mengembalikan semua biaya tiket penumpang yang kehilangan anjingnya termasuk biaya tiket untuk anjingnya sebesar $125 Dollar Amerika.

Baca Seperti Hachiko, Anjing ini Selalu Menunggu Pramugari Baik Hati di Depan Hotel

Kejadian ini bukan merupakan kejadian yang pertama bagi maskapai asal Amerika ini. Tahun lalu United Airlines pun dituntut gara-gara kematian kelinci raksasa dalam salah satu penerbangannya.

Dengan kejadian kematian anjing kecil yang ditempatkan di lokasi yang salah menambah catatan buruk maskapai Penerbangan United Airlines dalam memperlakukan binatang peliharaan selama dalam penerbangan mereka.

Pada tahun 2017, United pun tercatat sebagai salah satu maskapai penerbangan yang paling banyak menyebabkan kematian binatang peliharaan dalam penerbangan mereka menurut laporan Departemen Transportasi (DOT).

Catatan DOT menyebutkan ada sekitar 18 binatang yang mati dan 13 binatang yang terluka selama dalam penerbangan dengan menggunakan United Airlines sepanjang tahun 2017.

Sementara itu dilaporkan juga bahwa terjadi kasus kematian binatang peliharaan yang dibawa oleh maskapai penerbangan lainnya menurut catatan DOT.

dzulfikar