Apa Kompensasi Bagi Penumpang Pesawat yang Overbooking? - Reservasi Travel Blog

Apa Kompensasi Bagi Penumpang Pesawat yang Overbooking?

Travel Tips244
Apa Kompensasi Bagi Penumpang Pesawat yang Overbooking? shutterstock

Travel Blog Reservasi – Kejadian pesawat overbooking yang dialami oleh seorang Dokter asal Amerika saat berada di pesawat United Airlines memang menjadi topik pembicaraan dalam dunia penerbangan. Saat itu United Airlines mengalami overbooking sehingga meminta 4 orang penumpang secara sukarela mengganti penerbangannya dengan diberikan  kompensasi.

Namun ternyata ada salah satu orang yang menolak hingga harus diseret dari pesawat. Videonya langsung viral dan United Airline pun dikecam dunia. Pesawat overbooking memang kadang terjadi dibandingkan pesawat delay.

Lalu, kira-kira kompensasi apa yang berhak diterima jika seorang penumpang mengalami gagal berangkat (denied boarding) karena pesawat overbooking? Berikut hak yang bisa diterima penumpang dalam penerbangan internasional seperti dilansir dari AirHelp, Kamis (13/4/2017).

Semua penumpang dalam penerbangan internasional berhak melakukan klaim dikarenakan gagal berangkat atau terpaksa harus dikeluarkan dari pesawat karena bebagai alasan dari maskapai penerbangan. Inilah kompensasi pesawat overbooking yang harus kamu ketahui.

1. Pertimbangkan Nilai Kompensasi

Jangan mau merelakan kursi kamu jika hanya diganti dengan voucher atau nilai klaim yang tidak sebanding. Minimal kamu berhak atas biaya tiket yang sudah kamu bayarkan. Jika kamu merasa maskapai memberikan nilai yang sebanding, kamu dapat mengambil tawarannya, jika menurut kamu tidak sebanding maka kamu berhak untuk menolaknya. Keputusan berada di tangan kamu.

pesawat overbooking
shutterstock

2. Simpan Boarding Pass Kamu

Jangan pernah membuang boarding pass kamu saat kamu harus dikeluarkan dari pesawat. Boarding pass bisa dijadikan bukti bahwa kamu benar-benar penumpang yang terpaksa harus keluar dari pesawat secara sukarela dengan tawaran kompensasi dari maskapai penerbangan.

Jika boarding pass kamu sudah tidak kamu simpan, kamu bisa menggunakan dokumen lain (kode booking) yang membuktikan bahwa kamu adalah penumpang yang seharusnya berada di dalam pesawat namun kamu gagal diberangkatkan karena sesuatu hal dari pihak maskapai penerbangan.

3. Tanyakan Alasannya

Saat kamu benar-benar dikeluarkan entah secara sukarela ataupun dipilih oleh komputer secara acak, kamu berhak untuk menanyakan alasan mengapa kamu dikeluarkan. Kamu bisa menggunakan video atau bukti rekaman sehingga alasan tersebut bisa menjadi sebuah kekuatan hukum.

Alasan dikeluarkan rata-rata karena overbooking, namun bisa juga terjadi sebab lainnya. Untuk itu kamu harus mencari kejelasan dari maskapai penerbangan.

pesawat overbooking
shutterstock

4. Minta Jadwal Alternatif

Saat kamu dikeluarkan karena pesawat overbooking dan gagal berangkat sesuai dengan jadwal yang sudah kamu pilih. Kamu berhak untuk meminta penggantian jadwal penerbangan alternatif. Jika jadwal tersebut memaksa kamu harus menginap, maka maskapai penerbangan bertanggung jawab untuk kebutuhan akomodasi, transportasi dan konsumsi selama menunggu jadwal penerbangan pengganti.

5. Simpan Semua Nota Pengeluaran

Jika ternyata maskapai penerbangan tidak memberikan fasilitas akomodasi, transportasi dan konsumsi, makan simpanlah semua pengeluaran yang terjadi akibat gagal berangkat hingga mendapatkan penerbangan pengganti.

Semua pengeluaran yang kamu lakukan selama masa penantian penerbangan pengganti, harus kamu simpan sebagai bukti autentik yang bisa dikalim pada maskapai penerbangan.

Jika penerbangan kamu overbooking dan kamu terpaksa dikeluarkan rata-rata kompensasi yang diberikan untuk penerbangan di Eropa berkisar antara $250-$600  (Rp3.3 juta – Rp8.6 juta) tergantung berapa lama pesawat tersebut delay dan berapa jauh jarak yang ditempuh dalam rute yang kamu pilih.

Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.

dzulfikar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *