Mengasah Kecerdasan Naturalis Anak di Jendela Alam Bandung - Reservasi Travel Blog

Mengasah Kecerdasan Naturalis Anak di Jendela Alam Bandung

Travel Destinations335
Mengasah Kecerdasan Naturalis Anak di Jendela Alam Bandung peternakan ayam kampung arab, anak bisa ikut panen telur

Travel Blog Reservasi – Menurut Profesor Howard Gardner dari Universitas Harvard, kecerdasan anak itu tergantung dari banyak faktor. Beliau percaya ada berbagai bentuk kecerdasan pada tiap anak, salah satunya adalah kecerdasan naturalis atau alam. Kecerdasan naturalis ditandai dengan condongnya minat anak pada hal yang berkaitan dengan alam, misalnya anak senang sekali memelihara binatang atau berkebun.

Pada hari Sabtu tanggal 12 Mei 2016 lalu, saya menemani anak saya untuk mengikuti kegiatan sekolah taman kanak-kanak (TK) berupa kunjungan ke sebuah wisata edukasi anak di Bandung Barat yaitu Jendela Alam. Jendela Alam adalah arena belajar, tempat outbound dan rekreasi untuk anak-anak dan dewasa dengan sentuhan alam yang indah dan udara yang sejuk. Bagi saya, ini adalah kesempatan anak saya untuk lebih mengenal alam. Tempat ini cocok pula sebagai tempat wisata keluarga bernuansa alam.

Berbagai jenis tanaman di jendela alam
Berbagai jenis tanaman di jendela alam

Jendela Alam bertempat di Komplek Graha Puspa. Selain berwisata, pengunjung dapat ikut melakukan kegiatan pertanian seperti bercocok tanam, pembibitan, perkebunan, peternakan, melihat kegiatan memerah susu sapi, menunggang kuda poni, memberi makan kepada kelinci, ayam dan bebek. Sebagai pusat arena belajar Jendela Alam juga menyediakan program edukasi untuk sekolah mulai dari play group sampai dengan SMA, juga kegiatan untuk perorangan dan instansi.

Berikut adalah cerita perjalanan saya dan rombongan sekolah anak ke Jendela Alam.

Mengasah Kecerdasan Naturalis Anak di Jendela Alam Bandung
Salah satu binatang yang ada di Jendela Alam

Jam 06.30 – 11.15 : Perjalanan naik bis dari daerah Tangerang Selatan (Provinsi Banten) ke Bandung Barat (Provinsi Jawa Barat)

Perjalanan memakan waktu yang lebih lama dari perkiraan karena situasi yang di luar perkiraan, misalnya menunggu peserta yang terlambat datang dan kemacetan di jalan raya. Perjalanan selama hampir 5 jam tersebut sudah termasuk istirahat di rest area selama 30 menit.

Ini tips dari saya untuk mempersiapkan anak ke tempat wisata.

  1. Tidurkan anak lebih awal agar ia bisa bangun pagi keesokan harinya.
  2. Beri sugesti pada anak berulang-ulang sebelum tidur agar ia bangun pagi esok hari.
  3. Pastikan keperluan anak sudah disiapkan sejak semalam, misal pakaian ganti, obat-obatan, makanan dan minuman, dan sebagainya.
  4. Anak sarapan dulu sebelum berangkat, kalau perlu minum obat anti mabuk.
  5. Beri kesempatan anak ke kamar mandi untuk Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB) sebelum berangkat.
  6. Setiap ada kesempatan berhenti, ajak anak untuk ke kamar mandi untuk BAK atau BAB.
  7. Berangkat dengan rombongan yang lebih kecil, misalnya keluarga, dan memakai kendaraan pribadi akan bisa memangkaswaktu perjalanan.
Tanaman hidroponik di Jendela Alam
Tanaman hidroponik di Jendela Alam

Jam 11.15 – 15.00 : Anak-anak mengikuti kegiatan di Jendela Alam

Seluruh anak-anak TK didampingi guru mengikuti berbagai kegiatan dengan dipandu oleh guide dari Jendela Alam. Sementara itu, orangtua murid bisa beristirahat di saung-saung yang tersedia di tempat wisata atau berkeliling sendiri menikmati suasana alam yang segar.

Anak-anak dibagi menjadi beberapa grup dan berkeliling menelusuri area wisata edukasi. Guide membawa anak-anak mengenal berbagai tanaman, mulai dari tanaman jamu, tanaman hias, sampai sayuran. Berbagai binatang juga diperkenalkan, seperti angsa, kambing etawa, dan sebagainya. Bahkan anak-anak diberi kesempatan untuk memanen telur di peternakan ayam kampung Arab dan membawa hasil panennya ke rumah.

Berbagai tanaman obat dan hias di Jendela Alam
Berbagai tanaman obat dan hias di Jendela Alam

Tiket masuk Jendela Alam sebesar Rp 10.000 pada hari kerja dan Rp 15.000 pada akhir pekan. Namun untuk menikmati berbagai permainan, anak perlu membayar tiket lagi mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 35.000. Permainan yang tersedia antara lain menunggang kuda poni, menangkap ikan, flying fox, becak mini, berenang, sepeda, animal feed, berkuda, membuat dan menghias tanaman liat, Segway, dan menghias akuarium.

Saya pun memberi kesempatan pada anak pertama saya (9 tahun) untuk menikmati permainan flying fox setelah membayar tiket sebesar Rp 35.000. Walau sempat takut, ia akhirnya berani meluncur dari ketinggian 4 meter. Sementara itu, anak kedua saya (4 tahun 8 bulan) meminta menunggangi kuda poni. Setelah membayar tiket sebesar Rp 20.000, akhirnya ia bisa menunggangi kuda berponi merah muda.

peternakan ayam kampung arab, anak bisa ikut panen telur
peternakan ayam kampung arab, anak bisa ikut panen telur

Setelah istirahat untuk makan siang dan beribadah, anak-anak melanjutkan kegiatan berupa perang air. Rombongan anak-anak dibagi dua. Masing-masing anak harus melempari benteng lawan dengan plastik berisi air. Kelompok yang berhasil merobohkan benteng lawan merupakan pemenangnya. Permainan ini cukup seru karena anak jadi berani kotor dan belajar sportif. Setelah permainan usai, guide meminta anak-anak membereskan sampah plastik bekas permainan agar tidak mengotori lingkungan.

Siap menaiki flying fox
Siap menaiki flying fox

Ini tips berwisata di Jendela Alam dari saya.

  1. Cari tahu dulu biaya-biaya, seperti biaya masuk tempat wisata dan biaya semua permainannya sehingga bisa menyiapkan permainan apa saja yang ingin dilakukan oleh anak. Atau bahkan biaya transportasi dan reservasi hotel jika menginap di dekat lokasi wisata.
  2. Berhati-hati saat musim hujan karena sebagian area wisata bertekstur tanah dan rerumputan. Tak jarang, ada pengunjung yang terpeleset ke tanah berlumpur. Jadi, pakailah alas kaki yang cocok untuk area seperti itu.
  3. Bawa baju ganti sebagai antisipasi jika baju anak basah atau kotor setelah mengikuti berbagai permainan di Jendela Alam.
  4. Bawa topi atau pelindung kepala lainnya karena kegiatan banyak dilakukan di luar ruangan.
Mengasah Kecerdasan Naturalis Anak di Jendela Alam Bandung
Naik kuda poni

Jam 15.00 – 16.30 : Perjalanan ke Pasir Kaliki dan mampir di Prima Rasa untuk membei oleh-oleh Bandung

Prima Rasa adalah salah satu tempat yang bisa dituju untuk memburu oleh-oleh Bandung seperti bolen pisang berbagai rasa, sus kering, bolu ketan hitam, dan sebagainya. Prima Rasa juga menyediakan situs belanja online untuk orang di luar Bandung yang ingin mencicipi oleh-oleh Bandung. Sayang saya tak bisa turun dari Bus karena anak saya tertidur di pangkuan. Waktu yang diberikan untuk berbelanja pun tidak banyak, hanya sekitar 15 menit. Karena suasana di Prima Rasa cukup ramai dan antrian di kasir cukup banyak, waktu berbelanja jadi molor hingga 30 menitan.

permainan perang air
permainan perang air

Jam 16.30 – 22.15 : Perjalanan pulang dari bandung ke Tangerang Selatan, termasuk istirahat di rest area selama 30 menit

Saya bersyukur sekali saat akhirnya sampai di rumah kembali dengan selamat setelah menempuh perjalanan pulang dengan cuaca hujan. Anak-anak pun menikmati perjalanan dari awal sampai akhir. Semoga perjalanan ke Jendela Alam semakin membuat mereka mencintai alam pemberian Tuhan dengan cara merawat alam dengan penuh cinta.

Ingn melatih kecerdasan naturalis anak di Jendela Alam, silahkan datang langsung ke lokasi di alamat berikut.

Jendela Alam

Komplek. Graha Puspa, Jl. Sersan Bajuri Km. 4,5 Cihideung Lembang, Bandung

Telepon: (62-22)-2788482 / 2788513) Fax. (62-22)-2788513

*Disclaimer, semua konten merupakan tanggung jawab kontributor.

Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.

Reservasi.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *