Begini Jejak Reruntuhan Kota Sodom yang Musnah

http://www.dailymail.co.uk/

Travel Blog Reservasi – Penggalian terhadap kota yang hilang, Sodom, baru terungkap pada tahun 2005. Lokasi penggalian terletak di Tall el-Hammam, Yordania. Lokasi tersebut dipercaya merupakan lokasi kota Sodom yang hancur karena bencana amat dasyhat berupa hujan api dan batu. Penggalian tersebut dilakukan oleh para ahli dari berbagai negara seperti Amerika dan Jerman. Mereka percaya bahwa situs yang digali, persis dengan apa yang diceritakan dalam kitab suci. Lokasi kota Sodom diceritakan dalam kitab suci, terletak di sebelah timur sungai Yordan. Di situlah para ahli menggali, sisa-sisa kota Sodom yang telah hancur.

Kota Sodom pada masanya merupakan kota yang sangat makmur dan warganya yang bersahaja. Apalagi lokasinya berada diantara jalur sutra perdagangan. Wajar jika kota Sodom sangat megah dengan arsitektur yang paling modern pada zamannya. Menara-menara berada di perbatasan kota menjulang tinggi dengan pertahanan dinding kota yang tebal. Rata-rata tinggi dinding kota, sekitar 10 meter, yang membuat kota Sodom terlindung dari mara bahaya.

Steven Collins dari Trinity Southwestern University di New Mexico yang juga merupakan pimpinan proyek penggalian mengungkapkan bahwa kota Sodom merupakan kota yang lebih makmur dan luas dibandingkan dengan kota lain disekitarnya. Dinding pertahanan kotanya saja bisa setebal 5,2 meter dengan menggunakan bata merah dan ketinggian dindingnya mencapai 10 meter. Hal tersebut menunjukkan kota Sodom merupakan kota yang memiliki tingkat peradaban yang tinggi dari bekas-bekas bangunan arsitekturnya.

“Tall el-Hammam mirip dengan apa yang diungkapkan dalam kitab suci Al-Quran juga dalam Alkitab” sebut Collins. Kisah kita Sodom dan Gomorah memang tercantum dalam kitab Suci Al-Quran dan Alkitab, seperti dilansir dari Dailymail.

Seorang peneliti asal Jerman, Wenrner Keller, mengungkapkan bagimana kota Sodom dihancurkan seperti yang dia teliti dari batuan yang ada. Perkiraannya, kota Sodom dihancurkan bukan hanya dengan hujan batu api, melainkan juga diguncangkan sekeras-kerasnya hingga seluruh kota dan isinya terperosok kedalam lembah jurang dengan guncangan maha dashyat. Berdasarkan penelahaannya, kota Sodom dihancurkan dengan berbagai macam fenomena alam yang mengerikan seperti letusan, petir yang menyambar-nyambar, gas alam yang tak terbendung terus menerus keluar hingga lautan api yang membakar seluruh isi kota.

Situs purbakala ini kini menjadi salah satu tujuan wisata di Yordania. Beberapa artefak yang ditemukan dipercaya merupakan sisa-sisa pada 3500 dan 1540 sebelum masehi. Seperti pastles di sekitar lokasi situs, dipercaya merupakan alat yang digunakan untuk memasak pada zaman itu.

Sumber Dailymail

dzulfikar