Ini Penyebab Seekor Kelinci Raksasa Mati dalam Perawatan Kru Pesawat United Airlines

Travel Blog Reservasi – United Airlines sepertinya tak pernah habis diberitakan media. Beberapa rentetan kejadian seolah tak ada habis-habisnya. Setelah heboh dengan kejadian overbooking hingga harus menurunkan paksa penumpang, kini United Airlines kembali ditimpa insiden yang memalukan.

Seekor kelinci raksasa sepanjang 100 CM diperkirakan mati karena ada dugaan kelinci tersebut disimpan di dalam sebuah freezer atau lemari pendingin oleh salah satu petugas United Airlines yang bertugas di divisi perawatan bintang.

Binatang yang menggunakan jasa penerbangan memang harus dikondisikan dalam sebuah karantina sebelum diterbangkan dengan pesawat terbang. Sialnya justru kelinci raksasa bernama Simon ini harus menemui ajalnya di kandang perawatan United Airlines, seperti diberitakan metro.co.uk, Sabtu (29/4/2017).

Simon mati di kandang perawatan di Chicago setelah terbang dari London. Padahal Simon sedang transit untuk melanjutkan perjalanan menuju Kanton, Ohio.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa Simon masih hidup saat diturunkan dari pesawat terbang. Simon konon kabarnya dibeli oleh seorang selebriti kondang yang kaya raya, namun bernasib naas saat berada dalam kandang perawatan.

Salah satu petugas bandara yang tidak disebutkan namanya menceritakan bahwa Simon ditempatkan dalam sebuah lemari pendingin dengan temperatur antara 0-1 derajat celcius tanpa sengaja.

Simon akhirnya menemui ajalnya dalam kondisi membeku karena ditinggalkan dalam freezer tersebut selama hampir 16 jam.

Simon seharusnya bisa menjadi salah satu kelinci raksasa di dunia karena memiliki genetik yang sama dari pejantan induknya, Darius, yang mampu tumbuh hingga lebih dari 100 CM.

Saat ini United Airlines telah melakukan investigasi atas kejadian tersebut. Belum diketahui siapa yang menaruh kelinci malang tersebut di dalam sebuah freezer.

dzulfikar