Ini Peluang Penumpang Dikeluarkan dari Pesawat Gara-Gara Overbooking

Travel Blog Reservasi – Ada banyak kasus yang membuat penumpang dikeluarkan dari pesawat terbang. Pada kondisi tertentu pramugari atau pihak keamanan bandara berhak untuk mengeluarkan penumpang dari pesawat sebelum diberangkatkan. Namun bukan karena alasan-alasan yang mengada-ngada apalagi alasan yang tak masuk akal.
Kasus penumpang dikeluarkan dari pesawat baru-baru ini memang gencar diberitakan. Salah satu yang bikin heboh dunia penerbangan adalah kasus seorang dokter keturunan Vietnam yang dikeluarkan dari pesawat United Airlines gara-gara overbooking.
Meskipun penumpang diberikan kompensasi yang cukup besar, namun tak ada yang bisa mengembalikan waktu. Semua membeli waktu dengan harga yang pantas agar bisa tiba di tujuannya. Ini yang terkadang tidak dipahami oleh maskapai penerbangan.
Amerika memiliki data tentang peluang terjadinya overbooking. Ada peluang seorang penumpang dikeluarkan dari pesawat rata-rata 1 banding 1.000, seperti dilansir dari Telegraph pada Senin (17/4/2017).
Menurut pemerintah Amerika Serikat hampir sekitar 434.000 penumpang secara sukarela memberikan kursiya, tahun lalu. Tercatat ada 12 maskapai penerbangan yang terjadi overbooking sebelum penerbangan, salah satunya 63.000 kasus merupakan sumbangan dari United Airlines.
Bukan hanya United Airlines saja yang melakukan hal serupa. Juaranya ternyata Delta Airlines yang menyumbang kasus overbooking sebanyak 130.000 penumpang gagal diberangkatkan karena overbooking.
Mengapa kasus overbooking kerap terjadi? Hal ini menjadi praktik yang lumrah karena hampir semua maskapai penerbangan memiliki target agar semua kursi penuh saat berada di udara.
Tak sepenuhnya penumpang rela memberikan kursinya tanpa kompensasi. Beberapa memang “menjual” kursinya agar bisa dipindahkan ke penerbangan lain, jika beruntung malah mendapatkan upgrade kelas dari kelas ekonomi ke kelas bisnis.
“Kompensasi bervariasi antara 250 Euro (sekitar 4 juta rupiah) hingga 600 Euro ( sekitar 9 juta rupiah) tergantung dari lamanya penerbangan tersebut tertunda dan juga jarak destinasi tujuan penumpang, meskipun begitu maskapai penerbangan dapat melakukan negosiasi dibawah rata-rata harga kompensasi yang diterima” ujar Nick Trend kepada Telegraph.
Lalu apa yang harus kamu lakukan ketika kamu menjadi orang yang harus “terlempar” dari pesawat dan tidak mengikuti jadwal penerbangan sesuai dengan yang sudah ditentukan? Penjelasan di tulisan ini mungkin akan berguna bagi kamu saat mengalami overbooking dalam penerbangan Internasional ke Amerika atau Eropa.
Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.