Hey Ladies, Apa Kalian Bisa Maklum Setelah Menikah Dengan Pendaki Gunung?
Travel Blog Reservasi – Pendaki gunung memang lekat dengan pakaian dekil. Pendaki gunung itu bau keringat. Belum lagi kami harus irit air. Jadi, mungkin wajar saja kalau kami memilih tisu basah sebagai pengganti air. Kami kucel, kemi dekil, kami mungkin bau keringat. Tapi kami cinta lingkungan dan menghormati alam. Kami suka dengan bau hutan pinus. Kami suka dengan air sungai dingin yang menyegarkan wajah kusam.
Memang saat ini tidak sedikit wanita yang mendaki gunung. Tapi, tidak semua bisa kami jadikan pasangan. Betul kan? Soalnya hanya sedikit wanita yang tertarik menaklukkan gunung. Sementara kami, mungkin memang ingin menikah dengan wanita yang memiliki hobi yang sama, tapi kami punya target berapa gunung yang harus kami daki sebelum melapas lajang. Kami juga sadar, akan banyak saingan untuk mendapatkan wanita yang gemar mendaki seperti kami.
Nah, sebelum memilih kami menjadi pasangan seumur hidup hingga mati yang memisahkan kita, ada baiknya kalian para wanita memahami hati seorang pendaki seperti kami. Supaya tidak ada penyesalan saat kami kembali mendaki seminggu setelah janur melengkung. Pendaki gunung butuh pengertian pasangan.
Maaf, kami tidak suka keramaian
Suami yang sayang istri tak pernah melarang belahan hatinya shopping di Mal atau bazzar. Tapi, mungkin kami bukan tipe yang betah berlama-lama dalam keramaian. Kami lebih suka mencari kesunyian di hutan, sungai, dan mendengarkan lantunan gemericik air hujan ditengah rimbun pepohonan. Kami bisa mengantar kalian belanja, tapi tidak untuk berlama-lama. Kami lebih suka mengajak kalian berlama-lama dihutan. Bertafakkur, menyaksikan keajaiban ciptaan tuhan dan menikmati keindahan cahaya bintang bersama. Tentu saja bersama pasangan kami yang halal.
Sorry, kami bukan tipe yang romantis dan suka menyiapkan kejutan
Kami mungkin pendiam dan tak banyak bicara. Kami tak pernah belajar menyusun kata untuk mendapatkan sosok yang jelita. Kami hanya minta pasangan yang bisa menerima apa adanya diri kami. Kerasnya alam mungkin membuat kami tak pandai berkata-kata indah nan romantis. Namun jangan khawatir, kami akan membawa kalian ke tempat terindah, wisata tersembunyi yang bisa kami nikmati bersama kalian. Pasangan halal kami yang akan selalu abadi. Jika kamu lelah, tenanglah, kami akan senang menggendong kalian ke surga bersama.
Kami hanya bisa menghadiahkan perjalanan indah berdua yang tak terlupakan
Mas kawin kami sederhana. Bukan emas ataupun berlian. Mungkin yang utama hanya seperangkat alat salat dan seperangkat alat pendakian lengkap. Agar kami bisa mengajak kalian mengunjungi destinasi terindah di pelosok nusantara. Menyelami indahnya taman laut. Meski kami pendaki, kami juga senang diving kok. Sebagai selingan. Kalian tak perlu lelah mendaki jika kalian lelah. Kami bisa mengajak kalian ke tempat-tempat tersembunyi nan indah yang belum banyak dikunjungi orang. Itulah hadiah dari kami yang non materi, tapi kami yakin dari perjalan indah ini kebahagiaan kita akan lebih awet dan langgeng.
Kami tak suka dikekang, namun kami akan tetap bertanggung jawab
Dear ladies, pendaki memang tidak suka dikekang. Ada cara bagaimana mengatur kami. Kami tak suka kalimat perintah. Ada cara bagaimana menegur kami. Kami tak suka bicara keras, karena hati kami lembut setelah ditempa perjalanan panjang saat mendaki dengan medan terjal nan menantang. Meski kami tak suka diikat, kami janji akan tetap bertanggung jawab. Menafkahi pasangan halal kami dan membesarkan anak-anak kita bersama.
Kami orang yang dinamis dan adaptif, seharusnya kalian juga bisa mengimbangi
Dalam setiap perjalanan kami bertemu banyak orang dengan beragam karakter. Itulah yang menjadikan kami lebih memahami menghadapi orang. Dear ladies, jika ada teman pendaki yang butuh bantuan kami, berikan kami sedikit kelonggaran. Karena kami sebelum bertemu kalian, berjalan sehidup semati, bersama teman-teman menaklukkan kerasnya alam pegunungan. Setidaknya kami juga mengerti kalau kalian butuh waktu bersama teman-teman. Biarkan kami yang sesekali menjaga anak kita. Agar kamu juga bisa menikmati waktu bersama teman-teman. Kami sangat toleran kok untuk urusan demikian.
Kami memang suka perencanaan, karena pendakian taruhannya adalah keselamatan
Dalam mengarungi bahtera rumah tangga, kami yakin bahwa hal ini lebih besar daripada perencanaan sebuah pendakian. lebih banyak perencanaan yang kami pikirkan ketimbang mendaki sebuah gunung yang tinggi. Kami bisa menaklukkan sebuah gunung tinggi dalam satu malam. Namun, untuk memahami samudera hati seorang wanita, please berikan kami kesempatan dan waktu, agar kami juga bisa memahami apa yang kalian inginkan. Jadi, mari sama-sama merencanakan kehidupan ini bersama-sama dengan perencanaan yang matang.
Maaf kalau kami banyak dicari wanita sesama pendaki meski untuk sekedar sharing perjalanan
Memang pendaki wanita sedikit. Namun, teman wanita kami di sosial media sangatlah banyak. Tengok saja instagram kami. Berapa banyak wanita yang kagum dan terpesona dengan apa yang kami lakukan. Karena kami sadar, pendaki seperti kami juga tak banyak. Untuk itu, izinkan suatu saat nanti, jika ada wanita pendaki yang butuh informasi, temani kami bersama-sama mengedukasi wanita-wanita yang akan menjadi pendaki tangguh dimasa depan.
Suatu saat, kami ingin mengajak pasangan, dan buah hati kita bersama menaklukan Rinjani
Kami tahu tempat terindah adalah rumah. Tapi bagi kami para pendaki, kebahagiaan terbesar adalah ketika kami bisa mengajak pasangan halal kami, berjalan bersama, dengan langkah kecil buah hati cinta kami. Keinginan kami tak banyak. Hanya cita-cita itu yang selalu terbayang dalam mimpi. Semoga kami mendapatkan wanita yang bisa menjadi pendamping dan mendidik anak kami agar lebih tangguh dari ayahnya sendiri.
Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.
