Menjelajah Gunung Batu Jonggol Bogor, Trek Seru Buat Pendaki Pemula

shutterstock

Travel Blog Reservasi – Selain Puncak dan sederet kuliner lezatnya, Bogor juga dikenal berhawa sejuk yang bikin pengunjung betah berlama-lama di sana. Kota Seribu Angkot dan Kota Hujan, dua julukan yang paling melekat di masyarakat untuk Bogor.

Baca Keren Nih! 4 Tempat Wisata Instagramable di Bogor yang Pas untuk Penggila Fotografi

Di kota ini masih terdapat banyak area hijau dan kawasan perbukitan, salah satunya adalah Gunung Batu Jonggol. Namanya mungkin masih asing di masyarakat, tapi kalangan pendaki dan aktivis pecinta alam pasti banyak yang mengetahui tempat ini.

Yuk, simak fakta-fakta selengkapnya tentang Gunung Batu Jonggol!

Hanya memiliki ketinggian 875 mdpl

Normalnya gunung memiliki ketinggian di atas 1000 mdpl (meter dari permukaan laut). Ini keunikan Gunung Batu Jonggol, tingginya hanya sekitar 875 mdpl dengan trek tanjakan curam menuju puncak.

Nama Gunung Batu Jonggol diberikan oleh warga sekitar karena bentuknya seperti batu besar yang menonjol di tengah tanah lapang. Sekitarnya dipenuhi padang rumput dan perkebunan milik warga yang nampak asri.

Nggak seperti mayoritas gunung di Indonesia yang erat dengan kisah mistis, Gunung Batu Jonggol jauh dari legenda atau mitos gaib dari masa lalu. Tempat ini relatif aman, kecuali keberadaan preman kampung yang masih meresahkan di malam hari.

Dinamai Gunung Batu Jonggol, padahal lokasinya jauh dari kawasan Jonggol

Meski dinamai Batu Jonggol, gunung ini ternyata berjarak cukup jauh dari Kecamatan Jonggol yang populer di Bogor. Jonggol juga sering disebut sebagai sebuah kota, bahkan sempat digadang-gadang menjadi usulan lokasi baru ibu kota negara Indonesia.

Gunung Batu Jonggol berdiri di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kota Bogor. Jaraknya sekitar 2 jam perjalanan dari pusat Kota Bogor. Meski Bogor dijuluki kota seribu angkot, nggak ada satupun angkutan umum yang bisa membawamu ke sana.

Perjalanan harus ditempuh menggunakan kendaraan pribadi baik mobil maupun sepeda motor. Di sana tersedia tanah lapang yang diperuntukkan sebagai lahan parkir bagi pengunjung yang ingin mendaki sampai ke puncak.

Tempat ‘latihan’ favorit para pendaki pemula

Karena tingginya hanya 875 mdpl, Gunung Batu Jonggol menjadi tempat ‘latihan’ favorit para pendaki pemula. Banyak komunitas pecinta alam yang datang ke sini untuk menggelar latihan pendakian.

Meski relatif pendek, trek Gunung Batu Jonggol seru buat latihan dan menantang adrenalin. Tanjakan curam menghiasi sepanjang rute pendakian. Makanya wajib banget menyiapkan peralatan webbing untuk memudahkan.

Kondisi alamnya masih asli dan asri

Kondisi di sekitar Gunung Batu Jonggol masih sangat asri dan alami. Belum dibangun fasilitas umum dan kios-kios pedagang sehingga pengunjung harus siap dengan perbekalan masing-masing.

Jika kamu mengunjungi Gunung Batu Jonggol di musim kemarau, bersiaplah menghadapi debu tebal yang beterbangan. Tanahnya jadi gersang sehingga tiupan angin menerbangkan serpihan tanah dan pasir sampai ke mana-mana.

Sebaliknya, saat musim hujan lokasi ini jadi sangat licin dan mudah longsor. Makanya kurang disarankan memaksa melakukan pendakian saat musim penghujan. Apalagi curah hujan Kota Bogor lebih tinggi dibanding wilayah lainnya.

Cocok dijadikan lokasi camping

Sama seperti perbukitan lainnya, Gunung Batu Jonggol juga cocok dijadikan lokasi camping. Ada 2 spot camping favorit yang bisa kamu jajal. Pertama di sekitar lahan milik warga, ada tanah lapang di dekat jalur pendakian yang cukup luas untuk mendirikan tenda.

Lokasi berikutnya adalah shelter 2 yang lebih dekat dengan puncak. Sayangnya di atas Gunung Batu Jonggol nggak terdapat sumber air. Jadi bagi kamu yang tertarik berkemah di shelter 2 wajib membawa sendiri persediaan air bersih dari bawah.

Buat kamu yang suka dengan kegiatan outdoor, Gunung Batu Jonggol wajib masuk dalam daftar liburan berikutnya nih!

Baca Wisata ke Gunung Bromo, Ini 10 Tempat yang Wajib Dikunjungi

Dian Arthasalina