Keren, Gedung Lapangan Basket dari Bambu ini Pikat Wisatawan Dunia

Sumber: Chiangmai Life Architects

Travel Blog Reservasi – Gedung lapangan basket dari bambu di Panyaden International School, Thailand ini tiba-tiba menjadi perhatian dunia. Pasalnya bahan-bahan yang digunakan untuk membangun gedung lapangan basket seluas 782 meter persegi ini hampir seluruhnya menggunakan bahan alami dari pohon bambu.

Gedung olahraga dari bambu ini dirancang oleh Chaingmai Life Architects (CLA) dengan menggunakan material bambu yang mudah didapat dan jumlahnya sangat banyak di Thailand. Hasilnya benar-benar sangat luar biasa dan membuat orang takjub setengah tak percaya jika gedung lapangan basket dari bambu ini benar-benar nyata.

Gedung lapangan basket dari bambu pertama di dunia

Gedung olahraga dari bambu ini menurut CLA diperkirakan bisa bertahan hingga 50 tahun lamanya. Gedung tersebut diperkirakan mampu menampung sebanyak 300 siswa. Selain digunakan sebagai lapangan olahraga basket, gedung megah ini juga digunakan untuk berbagai kegiatan lainnya, seperti dihimpun Reservasi.com dari berbagai sumber (7/9).

Menariknya lagi, CLA berhasil membuat gedung ini seolah menyatu dengan alam. Apalagi kontur tanah yang disediakan sedikit berbukit sehingga jika dilihat secara aerial, gedung lapangan basket dari bambu ini terlihat seperti sebuah gundukan bukit tinggi yang berkamuflase dengan lingkungan sekitarnya.

CLA memiliki alasan mengapa menggunakan material bambu untuk membangun gedung lapangan basket yang terlihat sangat keren ini. Mereka menganggap bahwa bambu memiliki karbon yang rendah dan juga sesuai dengan visi misi sekolah sebagai green school di Thailand.

Hebatnya lagi, bambu-bambu ini disusun seperti menenun sebuah kain. Sehingga dalam pembangunannya hampir tidak membutuhkan bahan-bahan perekat lain seperti semen dan pasir.

“Aula olah raga menggunakan rangka bambu prefabrikasi untuk menjangkau lebih dari 17 meter tanpa menggunakan baja atau bahan penghubung lain. gedung lapangan basket dari bambu ini menggabungkan desain organik modern, teknik abad ke-21 dan bahan alami. Semua bambu dipilih dengan baik sesuai umurnya, dan diolah dengan garam boraks. Tidak ada bahan kimia beracun yang digunakan dalam proses pembangunan.” tutur CLA.

Menerapkan nilai-nilai Buddhis

Sebagai sekolah Buddhis di Thailand, Panyaden International School sudah tepat memiliki desain gedung lapangan basket dari bambu dengan bentuk bunga teratai. Ajaran-ajaran Buddha tidak hanya diaplikasikan dalam pembelajaran namun juga disematkan dalam bangunan. Nilai-nilai tersebut benar-benar tercermin dari gedung lapangan basket dari bambu ini.

Pohon bambu adalah bahan bangunan yang paling tahan cuaca. Bambu memang sangat populer digunakan sebagai bahan bangunan di kawasan Asia Tenggara termasuk salah satunya di Indonesia. Selain murah dan mudah untuk dibentuk, bambu juga punya kekuatan meskipun memang ada keterbatasan dalam usia pemakaian.

Namun ditangan para arsitek modern, bahan bangunan dari bambu bisa bertahan hingga 50 tahun dengan menggunakan proses-proses tertentu. Terlebih bambu merupakan material bangunan yang tahan terhadap goncangan gempa bumi. Dengan ongkos yang murah, bahan bambu bisa menekan ongkos produksi namun tetap menghasilkan bangunan yang kokoh dan kuat.

CLA memiliki berbagai pertimbangan mengapa memilih bambu sebagai bahan utamanya dalam membangun gedung lapangan basket di sekolah Panyaden. Bambu termasuk pohon yang mudah tumbuh dan lebih cepat berkembang dibandingkan pohon kayu lainnya. Bambu juga memiliki kekuatan yang hampir sama dengan baja untuk urusan struktur bangunan. Bahkan bambu lebih ramah lingkungan karena tidak harus mengorbankan banyak pohon untuk dijadikan bangunan.

Gedung olaharga yang menggunakan sirkulasi udara alami

gedung lapangan basket dari bambu ini kini menjadi kebanggaan siswa sekolah Panyaden di Thailand. gedung lapangan basket memiliki beberapa fasilitas lapangan multifungsi seperti lapangan basket, lapangan futsal, lapangan voli, lapangan badminton, bahkan memiliki sebuah panggung yang bisa ditarik saat dibutuhkan sebagai gedung pertunjukkan.

Apalagi ditambah dengan area tribun yang lebih tinggi sehingga menyaksikan pertandingan jadi makin asyik dan meriah tanpa harus terhalang penonton lainnya.

gedung lapangan basket dari bambu ini sengaja didesain open air, terbuka sehingga lebih menghemat energi listrik tanpa harus menggunakan banyak pencahayaan dari lampu maupun pendingin ruangan yang banyak menyedot pemakaian listrik. Sirkulias udara pun didesain sedemikian rupa sehingga penggunanya tetap merasa adem saat berada di dalam gedung lapangan basket keren ini.

Mau tahu seperti apa kerennya gedung lapangan basket dari bambu ini di negara asalnya? Tenang aja. Ada Tiket Murah Jakarta Bangkok di Reservasi.com.

dzulfikar