Asal Usul, Mitos dan Larangan di Pantai Kedung Tumpang, Tulungagung

Travel Blog Reservasi – Foto-foto keindahan Pantai Kedung Tumpang Tulungagung  sudah lama viral. Pantai dengan batuan karang ini memiliki kolam-kolam alami yang memang sangat memikat untuk dijadikan objek foto.

Pantai Kedung ini termasuk salah satu pantai yang unik. Anak-anak muda biasanya menyebutnya dengan pantai antimainstream. Keistimewaannya karena pantai ini memiliki laguna dengan warna air yang bening dan jernih.

Salah satu larangan di Pantai Kedung Tumpang yang wajib dipatuhi adalah soal waktu bermain atau berenang di laguna-laguna alami.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ahmad Nu’im (@nuimgresik) pada Agu 22, 2017 pada 4:40 PDT

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan karena sapuan ombak, waktu terbaik untuk berenang di Pantai ini adalah saat pagi hari dimana air laut sedang surut.

Sayangnya terkadang larangan ini kerap tidak diindahkan sehingga beberapa wisatawan harus menerima konsekuesinya terseret ombak hingga ke tengah laut.

Bukan hanya berenang saja yang dilarang saat air sedang pasang. Untuk selfie atau swafoto di sekitar karang Pantai ini pun sangat dilarang karena sangat berbahaya terseret ombak yang ganas.

Asal Usul Pantai Kedung Tumpang Tulungagung

Pantai Kedung Tumpang Tulungagung terbentuk karena erosi laut yang sedikit demi sedikit mengikis karang di tepi pantai. Gugusan karang tersebut akhirnya tergerus dan menyisakan sebuah kolam alami atau laguna.

Sebuah kiriman dibagikan oleh ijank 🔯 (@ijankmuhammad) pada Agu 23, 2017 pada 9:01 PDT

Laguna adalah kolam air yang terpisah dengan laut namun memiliki air asin. Laguna ini terisi karena deburan ombak yang menerjang karang sehingga sedikit demi sedikit kolam-kolam di pesisir karang Pantai ini terisi sehingga membentuk seperti layaknya jacuzzi atau kolam renang alami.

Mitos Pantai Kedung Tumpang

Ombak di Pantai Kedung Tumpang tak bisa dianggap sepele. Karena gugusan karang di bibir pantai saja bisa tergerus karena kuatnya ombak dari laut Selatan.

Mitos yang beredar di masyarakat sekitar adalah tentang larangan membawa buah jeruk. Pasalnya menurut penuturan warga, sesepuh desa pernah berkata bahwa jeruk dapat mengundang ombak besar sehingga bisa membahayakan traveler.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Yuliy Setya (@yuliy.setya) pada Agu 22, 2017 pada 9:39 PDT

Terlepas dari mitos yang beredar, sangat disarankan untuk menjaga kebersihan dan juga jangan sampai melakukan aksi vandal dengan mencorat coret atau merusak lingkungan sekitar Pantai.

Akses menuju Pantai Kedung Tumpang

Cara ke Pantai Kedung Tumpang Tulungagung memang tidak mudah. Wajar jika beberapa tempat wisata paliang indah dan menarik sangat sulit dijangkau. Ada keuntungannya karena tidak mudah diakses agar tidak cepat rusak.

Karena berada di tepi laut yang jauh dari kota dengan akses jalan yang terbatas, disarankan menggunakan kendaraan roda dua.

Selain itu pastikan juga menggunakan sandal gunung karena batuan karang di Pantai ini cukup tajam dan terjal.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ludia (@anisf.maulidya) pada Agu 21, 2017 pada 5:37 PDT

Jangan lupa membawa bekal dan kotak P3K atau obat-obatan pribadi karena belum banyak fasilitas wisata yang bisa digunakan. Terlebih pantai  ini merupakan wisata yang masih baru dan belum dikelola dengan maksimal meskipun potensinya sangat baik.

Perjalanan menuju Pantai Kedung Tumpang dari Terminal Tulungagung diperkirakan akan memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan dalam kondisi normal. Jarak tempuh diperkiraaan antara 47 kilomter sampai dengan 50 kilometer.

Selain melalui Tulungagung kamu juga bisa menggunakan jalur melalui kota Blitar.

Jalan menuju Pantai ini hampir tidak bisa diakses oleh bus atau kendaraan keluarga seperti MPV. Namun jika menggunakan kendaraan dengan penggerak empat roda kemungkinan masih bisa.

Beberapa pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat biasanya memarkirkan kendaraannya di Desa Pucanglaban. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki, namun ada juga jasa ojek dengan tarif Rp 30 ribu untuk ongkos ojek pulang pergi.

Alamat Lengkap Pantai Kedung Tumpang

Pantai Kedung Tumpang berada di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.

Patokan paling mudah dari Terminal Tulungagung untuk ke Pantai ini adalah mengikuti arah ke kampus IAIN Tulungagung. Dari kampus tinggal mencari arah ke Pantai Molang, kamu juga bisa mengaktifkan GPS atau menggunakan Google Maps untuk mengetahui jalan menuju pantai Kedung Tumpang, Tulungagung, Jawa Timur.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mufti Aqliya (@mqlya) pada Agu 23, 2017 pada 7:37 PDT

Harga Tiket Masuk Pantai Kedung Tumpang

Tidak ada tiket masuk untuk berkunjung ke Pantai Kedung Tumpang. Kamu cukup membayar tarif parkir kendaraan.

Harga tarif parkir di Pantai Kedung Tumpang

• Mobil Rp 15 ribu
• Motor Rp 5 ribu

dzulfikar