Persiapkan Diri Kalian Untuk Menyambut Festival Ogoh-Ogoh di Bali - Reservasi Travel Blog

Persiapkan Diri Kalian Untuk Menyambut Festival Ogoh-Ogoh di Bali

Travel News466
Persiapkan Diri Kalian Untuk Menyambut Festival Ogoh-Ogoh di Bali

Travel Blog Reservasi – Nyepi adalah hari raya umat Hindu yang diadakan setiap tahun baru Saka. Nyepi berasal dari kata sepi atau senyap ini memang diawali dengan proses berdiam diri selama 2-4 hari sampai hari perayaan nyepi berlangsung. Biasanya satu hari sebelum melakukan proses nyepi umat hindu melakukan pawai Ogoh-Ogoh. Ogoh-Ogoh adalah karya seni berwujud patung yang sengaja dibuat untuk menggambarkan sifat dari Bhuta Kala.

Umat Hindu terbesar dan terbanyak yang ada di Indonesia berpusat di Pulau Dewata Bali. Maka tak heran jika hari Raya Nyepi tiba seluruh aktivitas di pulau ini terhenti untuk sementara. Tetapi bukan berarti para turis tidak dapat mengunjungi Pulau Dewata ini, justru jauh hari sebelum Hari Raya Nyepi tiba hotel-hotel di Bali sudah fully-book. Hari Raya Nyepi dan Festival Ogoh-Ogoh 2016 di Bali memang memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara.

Menolak Bala dan Mengusir Kejahatan dari Pulau Dewata


Menjelang Hari Raya Nyepi sebelum prosesi berdiam diri, umat Hindu memang disibukkan dengan segala macam ritual pensucian diri di lingkungan sekitar. Sebelum Hari Raya Nyepi berlangsung, masyarakat menyucikan diri dari segala hal peribadatan yang dilakukan di pura dengan melakukan Upacara Melasti. Ketika satu hari sebelum Hari Raya Nyepi berlangsung umat Hindu melakukan ritual Buta Yadnya yang dimana didalamnya ada Pawai Ogoh-Ogoh.

Ritual Buta Yadnya ini terdiri dari dua proses tahapan, tahapan pertama disebut dengan Ritual Mecaru. Ritual Mecaru adalah upacara persembahan segala macam sesajian yang diperuntukkan kepada Buta Kala. Tahapan yang kedua adalah ritual Ngrupuk, yaitu ritual yang biasa dilakukan bersamaan dengan Pawai Ogoh-Ogoh. Tujuan dari Ritual Buta Yadnya ini adalah mengusir kejahatan dari Buta Kala dan segala unsur negatifnya menjauh agar tidak mengganggu lagi umat manusia.

Ritual Ngrupuk dan Pawai Ogoh-Ogoh Meriahkan Pulau Dewata

Pelaksanaan Ritual Ngrupuk dan Pawai Ogoh-Ogoh dilakukan serentak satu hari sebelum Hari Raya nyepi di seluruh banjar di pulau Bali. Persiapan pembuatan Patung memang sudah disiapkan jauh hari sebelum prosesi nyepi, dan biasanya pembuatan patung Ogoh-Ogoh ini dijadikan sebagai ajang perlombaan. Oleh karena itu masyarakat betul-betul mempersiapkan dengan matang desain terbaik yang mereka punya untuk dibuat menjadi sebuah karya seni  berbentuk patung.

Di sore hari menjelang pelaksanaan Ritual Ngrupuk dan Pawai Ogoh-Ogoh, masyarakat di setiap banjar di Bali mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. karena Pawai Ogoh-Ogoh berlangsung ketika malam datang hingga dini hari. Inilah yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Seluruh masyarakat berkeliling daerahnya masing-masing sambil mengarak ogoh-ogoh yang mereka miliki. Membawa sesaji, obor dan membakar dupa sebagai persembahan kepada Buta Kala.

Pembuatan Ogoh-Ogoh


Ogoh-ogoh merupakan boneka atau patung dengan berbagai macam bentuk. Ogoh-ogoh ini dibuat sebagai simbol dari unsur negatif, sifat buruk, dan segala bentuk unsur kejahatan yang berada disekeliling manusia. Ogoh-ogoh memang dibentuk dalam ukuran yang besar dan menakutkan. Tak heran jika kita melihat bentuk ogoh-ogoh ini menyerupai makhluk yang hidup di Mayapada, Syurga dan Naraka dalam wujud gajah, naga, widyadari dan bahkan saat ini menyerupai tokoh dunia ataupun artis. Pembuatan ogoh-ogoh ini bermacam-macam tingkat kesulitannya tergantung ukuran ogoh-ogoh serta kerumitan bentuknya.

A photo posted by ⚠winn (@winnmaryadi) on


Ada yang memakan waktu berbulan-bulan ada pula yang hanya beberapa minggu saja. Pembuatan ogoh-ogoh ini dilakukan jauh sebelum Hari Raya Nyepi dan prosesi berdiam diri. Ogoh-ogoh biasanya dibuat oleh anak-anak muda yang ada disetiap banjar dan dilakukan secara bersama-sama. Bahan dasar dari ogoh-ogoh ini awalnya terbuat dari kayu dan kertas namun seiring dengan perkembangan zaman, ogoh-ogoh yang terbuat dari kertas dan kayu itu mudah sekali rusak dan sulit untuk dibentuk. Akhirnya sterofoam dipilih menjadi bahan dasar pembuatan ogoh-ogoh, selain teksturnya yang mudah dibentuk sterofoam memiliki massa yang lebih ringan.

Rute Pawai Ogoh-Ogoh


Untuk wilayah Denpasar, Pawai Ogoh-Ogoh akan meramaikan sekitaran daerah Patung Catur Muka Puputan yang merupakan pusat dari alun-alun kota Denpasar. Rute yang dilewati Pawai Ogoh-Ogoh ini adalah daerah Patung Catur Muka – Jalan Hasanudin – Jalan M.H Thamrin – Jalan Gajah Mada dan kembali lagi ke daerah Patung Catur Muka. Pawai Ogoh-Ogoh juga dilaksanakan di monumen Ground Zero Kuta, rute yang dilewati Pawai Ogoh-Ogoh ini adalah daerah Ground Zero Kuta – Jalan Raya Kuta – Jalan Singosari – Pantai Kuta dan kembali lagi ke Ground Zero Kuta.

Lihat Video Pawai Ogoh-Ogoh Ini !

Nah, bagaimana? Kalian tertarik untuk menyaksikan Pawai Ogoh-Ogoh di Pulau Bali? Segera sisihkan waktu kalian dari sekarang sebelum kehabisan tiket pesawat dan penginapan ya.

Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.

Reservasi.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *