Menyelami Kehidupan Suku Baduy di Festival Baduy 2016

Travel Blog Reservasi – Indonesia memang negeri yang kaya, tak hanya kaya akan hasil alamnya saja tetapi juga bahasa, ada istiadat, budaya dan suku. Salah satu suku yang masih mempertahankan kearifan lokal serta adat istiadatnya adalah Suku Baduy.
Kenalan Singkat dengan Suku Baduy
Urang Kanekes atau biasa dikenal dengan suku Baduy terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Tangtu (Suku Baduy Dalam) dan Panamping (Suku Baduy Luar). Sebagian besar masyarakat Baduy bekerja sebagai petani atau penenun.
Kelompok Tangtu dikenal sebagai Kanekes Dalam atau Baduy Dalam, kelompok yang paling ketat mengikuti adat istiadat. Masyarakat Baduy dalam tinggal di tiga desa, yaitu Cikertawana, Cikeusik dan Cibeo.
Salah satu adat istiadat kelompok Tangtu yang terbilang unik ialah tidak membiasakan diri untuk menggunakan peralatan yang modern, seperti alas kaki, alat elektronik dan kendaraan bermotor.
Mereka juga masih menganut kepercayaan tradisional yaitu Sunda Wiwitan, yang dipimpin oleh seorang Pu’un sekaligus berkedudukan sebagai pemimpin masyarakat.
Hingga saat ini masyarakat di Suku Baduy dalam masih memegang kuat konsep pikukuh (aturan adat yang isi terpentingnya mengenai keapaadaan) secara mutlak dalam kesehariannya sehingga banyak pantangan yang masih sangat ketat diberlakukan.
Hal ini berbeda dengan cara hidup masyarakat Suku Baduy luar yang secara garis besar sudah sedikit mengenal budaya modern.
Jika dilihat dari jumlah penduduknya, masyarakat Baduy luar lebih memiliki banyak penduduk dibandingkan masyarakat Baduy dalam.
Akses Menuju ke Baduy
Jika dari Jakarta, kamu bisa ke terminal kampung rambutan dan kalideres menuju terminal Mandala di Rangkasbitung. Untuk ongkosnya dari Kalideres maupun Kampung Rambutan sekitar Rp20.000.
Dari Terminal Mandala, kamu bisa ke terminal aweh terlebih dahulu atau bisa langsung ke terminal ciboleger. Menuju Ciboleger, bisa menggunakan mobil elf jurusan Rangkasbitung, terminal Mandala – Ciboleger, ongkosnya sekitar Rp25.000 – Rp30.000/orang, atau jika ingin ke terminal aweh kamu juga bisa, naik angkot.
Lalu dari Terminal Ciboleger Banten, kamu bisa menempuh perjalanan yang akan memakan waktu sekitar tiga jam.
Untuk sampai ke Cibeo, kamu akan ditemani oleh kelompok Panamping, yang dikenal sebagai Kanekes Luar atau Baduy Luar. Berbeda dengan Tangtu, Panamping sudah mengenal kehidupan modern.
Festival Baduy 2016
Untuk pertama kalinya akan hadir Festival Baduy 2016 di Banten. Hal ini guna mendorong pariwisata Tanjung Lesung, Banten sebagai daftar “10 Bali baru”.
Menurut Menteri Pariwisata, Arief Yahya yang dikutip dari liputan6, istilah “10 Bali Baru” merupakan makna kiasan dan lebih untuk memberi tekanan agar “performance” masing-masing daerah bisa menyamai Bali yang setahun bisa mendatangkan empat juta wisatawan mancanegara.
Sepuluh destinasi pariwisata yang menjadi prioritas pemerintah pada 2016 ini adalah Danau Toba (Sumut), Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jateng), Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai. Meskipun demikian, katanya, 10 destinasi pariwisata 2016 itu tidak akan dibuat mirip seperti Bali karena masing-masing daerah tersebut memiliki karakteristik.
Dengan alasan “10 Bali baru” inilah hadir Festival Baduy di Banten. Berbagai kegiatan dalam Festival Baduy 2016 seperti pagelaran seni dan budaya, pameran-pameran produk buatan masyarakat Baduy, pemecahan rekor menenun, kerajinan produk Baduy, pembangunan Gerbang Baduy, dan sosialisasi digital marketing di Baduy siap menemani kamu saat berkunjung ke Festival Baduy 2016.
Di Festival Baduy ini kamu akan merasakan udara yang segar dengan adat istiadat dan budaya yang masih sangat kental.
Festival Budaya ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2016 hingga 30 Oktober 2016 di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.
Tak hanya dihadirkan festival budaya saja, namun demi menunjang pengembangan, kawasan Banten juga akan diadakan pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 84 kilometer. Hal ini akan memudahkan wisatawan mengeksplore Banten lebih dalam lagi.
(Baca juga: Liburan Anti-Mainstream di Festival dan Event Bulan Oktober 2016)
Yuk! Kosongkan tanggal kamu di hari Jumat, Sabtu dan Minggu di Minggu ke empat bulan Oktober untuk sejenak berlibur ke Banten dan lihat langsung kearifan lokal masyarakat suku Baduy di festival Baduy 2016.
Lagi cari penginapan di Tangerang, Banten? Dapatkan promo dan diskon penginapannya langsung di sini.
Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.