5 Etika Makan di Food Court yang Perlu kamu Ketahui

John And Penny / Shutterstock.com

Travel Blog Reservasi – Makan bersama di food court salah satu pusat perbelanjaan menjadi salah satu kegiatan yang paling banyak dilakukan oleh keluarga terutama pada saat akhir pekan.

Aktivitas ini memang menjadi salah satu aktivitas yang paling favorit bukan hanya dilakukan oleh keluarga besar saja tetapi juga dilakukan oleh teman-teman sekolah, kampus maupun teman kantor.

Baca 26 Tempat Wisata di Bogor yang Bisa Dikunjungi Bersama Keluarga

Makan bersama memiliki banyak nilai filosofis salah satunya adalah mengikat persahabatan mengikat hubungan satu sama lain. Bahkan dalam beberapa kesempatan, jamuan makan juga digunakan sebagai salah satu cara untuk berdiplomasi antara pimpinan dengan bawahan dan sebaliknya.

Namun sayangnya tak jarang yang belum memahami etika ketika makan di ruangan terbuka atau tempat umum. Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan demi menghormati orang lain. Apa saja? Berikut adalah ulasannya.

Jangan bersendawa

Indonesia terdiri dari beberapa suku bangsa yang memiliki tradisi dan budayanya masing-masing. Tetapi ada beberapa etika umum atau norma umum yang harus kamu ketahui terutama pada saat berada di publik.

Salah satu yang perlu kamu perhatikan adalah jangan pernah bersendawa di tempat umum apa lagi di tempat makan di hadapan orang yang lebih tua.

Hal tersebut dianggap sebagai salah satu yang kurang sopan. Jadi sebaiknya tahan agar tidak bersendawa atau melakukan sendawa di tempat yang tidak terlalu banyak orang.

Jangan berkumur di wastafel

Kebiasaan ini mungkin ada baiknya untuk membersihkan mulut setelah menyantap makanan. Namun sebaiknya tidak dilakukan di tempat umum apalagi di wastafel yang berada dekat dengan area makan.

Aktivitas berkumur menurut sebagian orang termasuk salah satu yang tidak sopan. Meskipun tujuannya untuk membersihkan mulut.

Jadi sebaiknya jangan pernah berkumur wastafel dekat food court. Carilah tempat yang lebih privat  dan tertutup seperti di kamar mandi.

Rapikan kembali meja makan setelah digunakan

Kebiasaan ini memang bukan kebiasaan bagi orang Indonesia tetapi tidak ada salahnya untuk meniru kebiasaan baik dari luar negeri.

Kebiasaan yang patut kita tiru adalah kebiasaan untuk merapikan meja makan setelah digunakan. Dengan begitu meja yang telah kita gunakan bisa langsung dipakai oleh orang lain apalagi jika mereka sudah menunggu terlalu lama.

Sayangnya Indonesia terkenal dengan sikap malas dan selalu ingin dilayani. Itulah sebabnya tidak aneh jika melihat pemandangan tempat makan umum yang kotor dengan sampah dan bekas makanan.

Karena biasanya mereka memang hanya mengandalkan petugas cleaning service yang membersihkan. Padahal jika dilakukan sendiri tidak akan terlalu sulit. Anggap saja sebagai rumah sendiri sehingga akan jadi lebih mudah dan lebih ringan untuk membersihkannya demi orang lain.

Buang sampah pada tempatnya

Kebiasaan buang sampah sembarangan memang masih menjadi pekerjaan rumah kita semua. Apalagi pemerintah Indonesia mencanangkan gerakan zero waste.

Oleh karena itu sudah sebaiknya sita sendirilah yang membersihkan sampah masing-masing

Berikan kesempatan untuk orang lain

Salah satu masalah yang kadang-kadang membutuhkan kepekaan adalah durasi selama berada di food court. Kita harus pandai membaca situasi apalagi jika kondisinya sangat ramai.

Bersegeralah untuk menghabiskan makanan dan memberikan kesempatan kepada orang lain yang sudah mengantre untuk menikmati pesanannya.

Jangan justru malah berlama-lama menguasai tempat dan kursi yang kadang-kadang dibiarkan kosong atau hanya digunakan untuk menaruh tas dan barang-barang belanjaan.

Sikap egois seperti ini masih dapat kita temui. Sayang sekali bukan jika kurang peka terhadap lingkungan sekitar? Terlebih bangsa ini adalah bangsa besar yang berbudaya, memahami etika dan sopan santun serta memiliki sikap toleransi yang amat tinggi. Semoga semakin banyak yang paham untuk lebih menghargai orang lain.

dzulfikar