Tahun Depan, Dilarang Bawa Botol Minum dan Tisu Basah ke Gunung Gede Pangrango - Reservasi Travel Blog

Tahun Depan, Dilarang Bawa Botol Minum dan Tisu Basah ke Gunung Gede Pangrango

Travel News442
Tahun Depan, Dilarang Bawa Botol Minum dan Tisu Basah ke Gunung Gede Pangrango Sumber gambar: instagram @vitriaaprilia

Travel Blog Reservasi – Kamu yang berencana mengunjungi Taman Nasional Gunung Gede Gunung Gede Pangrango (TNGGP) pada tahun 2017, sebaiknya tidak membawa botol air minum dalam kemasan (AMDK) sekali pakai dan juga tisu basah, karena kedua benda tersebut dilarang.

Menurut Kepala Seksi Wilayah 1 TNGGP Ardi Andono yang dikutip dari pikiran-rakyat.com, pihaknya akan menerapkan aturan larangan membawa botol AMDK dan tisu basah di kawasan TNGGP mulai April 2017 mendatang. Pengunjung dan pendaki dilarang membawa dua hal tersebut.

Baca juga:

Larangan tersebut Ardi sampaikan dalam diskusi ‘Mewujudkan Kegiatan Petualangan yang Aman dan Ramah Lingkungan’, Lomba Kebut Gunung (LKG) Vanaprastha, di Balai TNGGP, Jumat 16 Desember 2016 lalu.

Selama dua tahun terakhir, Ardi bersama tim melakukan kajian terhadap sampah hasil pendakian yang ada di kawasan Gunung Gede Pangrango. Hasilnya, diketahui bahwa sampah botol AMDK dan juga tisu basah adalah sampah yang paling mendominasi.

Oleh karena itulah, pihaknya akan memulai memberlakukan peraturan tersebut untuk mengurangi produksi sampah yang dihasilkan pendaki.

Sampah di Gunung Gede Pangrango
Sampah di Gunung Gede Pangrango, sumber gambar: ceriwis.net

Menurut Ardi yang dikutip dari pikiran-rakyat.com, selama ini botol-botol AMDK yang ditinggalkan pendaki dikelola warga sekitar dengan cara dipisahkan dari sampah lainnya untuk dijual ke pengepul.

Namun berbeda dengan tisu basah, tisu basah tak bisa terurai ditambah juga tak bisa didaur ulang, sehingga benda ini mencemari lingkungan.

Dengan adanya aturan ini diharapkan mendorong kesadaran pendaki untuk lebih peduli terhadap lingkungan, dengan mengurangi potensi sampah yang diproduksi.

Mungkin kita semua sudah tahu, permasalahan sampah terjadi dimana saja, tak terkecuali di dunia pendakian. Di Gunung Gede Pangrango, berdasarkan data pengelola TNGGP, dalam satu tahun dihasilkan lebih dari 500 kg sampah dan lebih dari 150 ton kotoran manusia.

pendaki bawa turun sampah
Sejumlah pendaki bawa turun sampah, sumber gambar: odosip.wordpress.com

Tentunya, masalah tersebut berdampak serius pada pencemaran air. Air di TNGGP merupakan sumber mata air bagi empat Daerah Aliran Sungai (DAS) yakni Citarum, Ciliwung, Cimandiri, dan Cisadane.

Taman Nasional Gunung Gede Parangrango (TNGGP) jadi taman nasional pertama di Indonesia yang memberlakukan larangan membawa botol AMDK dan tisu basah.

Jika di luar negeri, larangan membawa botol AMDK ada di Gunung Kilimanjaro. Di Gunung Kilimanjaro, pendaki hanya diperkenankan membawa botol air minum isi ulang yang bisa digunakan kembali.

Sumber: pikiran-rakyat.com

Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.

Gardena Puteri Ayudila

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *