7 Desa Wisata Bali yang Paling Oke, Wajib Masuk Bucket List!

shutterstock

Travel Blog Reservasi – Bali memiliki segudang tempat wisata menarik, seperti pantai, pulau dan pura yang begitu menawan. Dibalik itu, ada pula desa wisata Bali yang sering menjadi destinasi incaran para wisatawan lokal maupun mancanegara. Desa ini tak kalah bagusnya lho dengan pantai-pantai di Bali.

Baca 6 Makanan Khas Bali Ini Dijamin Menggoyang Lidah

Pesona 7 desa wisata Bali ini siap menjadikan liburanmu semakin berkesan. Atau bahkan kamu nggak mau cepat-cepat pulang dari sini. Simak ulasannya di bawah ini.

1. Desa Penglipuran

Penglipuran merupakan desa terbersih di Bali. Sangking bersihnya, desa ini pernah dinobatkan sebagai desa terbersih ke-3 di dunia. Bagaimana tidak, desa ini tidak mengizinkan kendaraan bermotor melintas, sehingga desa bebas dari polusi udara. Menginap di sini pastilah bikin kamu betah, apalagi kalau kamu suka jogging dan bersepeda. Dijamin nggak mau pulang!

2. Desa Ubud

Desa Ubud dikenal sebagai desa yang kaya akan budaya. Desa ini memiliki kesenian yang tak tertandingi. Mulai dari seni patung, seni tari, seni ukir dan masih banyak lagi. Pemandangan alamnya juga bagus, kawasan sekitar tertata rapi dan masih alami. Tidak heran kalau Desa Ubud menjadi salah satu favorit turis mancanegara.

3. Desa Nyuh Kuning

Masih di kawasan Ubud, terdapat Desa Nyuh Kuning, sebuah desa yang menjaga betul warisan para leluhur. Meskipun sudah diterpa modernisasi, desa ini masih saja melaksanakan berbagai tradisi tradisional yang biasa dilakukan para leluhur di zaman dulu.

Berbanding terbalik dengan Ubud, Desa Nyuh Kuning tidak terlalu ramai jadi cocok buat kamu yang sedang mencari ketenangan seperti halnya di surga.

4. Desa Tenganan

Desa ini didiami oleh susunak Bali Agak, salah satu suku yang masih menjunjung tinggi pola hidup tradisional yang sudah berlaku sejak ribuan tahun lalu. Desa Tenganan dikepalai oleh ketua adat dan memberlakukan awig-awig atau hukum adat yang sangat ketat.

Masyarakat tidak diperbolehkan menebang pohon secara sembarangan. Jika ketahuan masyarakat akan diberi sanksi tegas. Tak heran jika desa ini masih sangat asri.

5. Desa Batubulan

Kamu yang sering menghabiskan liburan ke Bali pasti sudah tidak asing dengan nama Desa Batubulan. Desa yang terletak di Kabupaten Gianyar ini selalu ramai dikunjungi oleh para turis.

Berbagai pertunjukan seni pun kerap kali ditampilkan. Ada kesenian Barong, Legong dan Tari Kecak. Pengunjung yang datang menonton kesenian bahkan tidak dikenakan biaya sepeser pun. Kapan lagi bisa menonton kesenian gratis?

6. Desa Jatiluwih

Bagi yang ingin menikmati hamparan pemandangan hijau silahkan berkunjung ke Desa Jatiluwih yang terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Berkat tanaman hijau dan pepohonan, suhu udara di desa ini sangat sejuk.

Berkunjung ke desa ini akan mengingatkanmu pada kampung halaman ayah dan ibu. Menariknya lagi, Desa Jatiluwih pernah dinobatkan sebagai warisan budaya oleh UNESCO. Jadi ketika liburan ke Bali, luangkan waktumu untuk mampir ke Desa Jatiluwih ya!

7. Desa Trunyan

Sebagai kota yang memiliki pemeluk Agama Hindu terbesar di Indonesia, Bali tak pernah lepas sama yang namanya Ngaben (upacara pembakaran mayat). Tapi tidak dengan Desa Trunyan. Jenazah orang meninggal tidak dibakar atau dikuburkan, melainkan ditaruh di Seme Wayah, sebuah tempat khusus untuk meletakkan mayat.

Tempat ini biasanya dikelilingi oleh anyaman bambu. Tubuh jenazah dibiarkan sampai membusuk, tapi uniknya bau busuk tersebut sama sekali tidak tercium. Menurut cerita masyarakat, bau busuk tersebut telah diserap oleh pohon Taru Menyan yang berusia ribuan tahun lamanya.

Baca 5 Hotel di Bali yang Dibanderol dengan Harga Super Fantastis!

Louisa Gabe