Cuaca Ekstrem, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Travel Blog Reservasi – Kamu yang berencana mendaki Gunung Rinjani di tahun 2018, sebaiknya tahu informasi ini.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari berbagai sumber (10/12), Balai Taman Nasional Gunung Rinjani akan menutup jalur pendakian Gunung Rinjani, di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2018 karena cuaca ekstrem yang membahayakan keselamatan jiwa wisatawan.
Menurut Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) R Agus Budi Santosa, Penutupan jalur pendakian mempertimbangkan kondisi cuaca di atas gunung dan untuk kepentingan pemulihan kawasan taman nasional.
Ia juga mengatakan informasi penutupan jalur pendakian sudah disebar ke semua pihak yang berkepentingan, baik Dinas Pariwisata NTB, dan kabupaten/kota serta para pelaku pariwisata.
Informasi ini sudah disebar satu bulan lebih awal dengan tujuan agar para mitra BTNGR bisa menyebarluaskan kembali informasi adanya larangan mendaki karena faktor cuaca ekstrem.
Ada empat jalur pendakian Gunung Rinjani yang ditetapkan oleh BTNGR seperti yang tersebar di Sembalun dan Timbanuh, Kabupaten Lombok Timur. Ada juga di Senaru, Kabupaten Lombok Utara, dan Aikberik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.
Ke empat jalur pendakian resmi tersebut akan ditutup dan jika ada yang mendaki melalui jalur lain tanpa izin resmi berarti ilegal.
Penutupan jalur pendakian ini tidak hanya akan terjadi di Gunung Rinjani, namun pengelola taman nasional gunung lain di Indonesia juga sudah memberlakukan kebijakan yang sama karena faktor cuaca ekstrem.
Misalnya saja, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) sudah menginformasikan bahwa akan menutup jalur pendakian Gunung Semeru, Jawa Timur, mulai 4 Januari 2017.
Demikian juga dengan jalur pendakian Gunung Gede dan Pangrango di Bogor, Cianjur, dan Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu ditutup oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTGGP).
Menurut Agus, jadwal penutupan dan pembukaan gunung berbeda-beda, sebab kondisi cuaca ekstrem di setiap gunung berbeda-beda, tergantung kondisi alamnya.
Gunung Rinjani memang dikenal sebagai salah satu gunung yang sering dikunjungi wisatawan asing maupun domestik, tercatat jumlah wisatawan yang melakukan pendakian pada 2010 mencapai 13.956 orang. Angka tersebut meningkat menjadi 93.018 orang pada 2016 atau naik sebesar 666,51 persen.
Tak heran, karena gunung tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3.726 meter dari permukaan laut berada dalam empat wilayah administratif, yakni Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Lombok Utara ini memiliki panorama alam yang sungguh indah dan mampu membuat para pendaki terpesona.
Baca informasi tentang Gunung Rinjani lainnya di Blog Reservasi.
Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.