Bocah 7 Tahun Bertahan Selama 6 Hari di Hutan Sendirian

Ilustrasi

Travel Blog Reservasi – Bocah 7 tahun asal Jepang ini mampu bertahan selama enam malam di hutan sendirian. Ternyata dia ditinggalkan di hutan Hokkaido sebagai hukuman dari orang tuanya. Bocah 7 tahun ini ternyata ditemukan tak sengaja pertama kalinya oleh anggota militer Jepang yang sedang berlatih di hutan.

Bocah tersebut bernama Yamato Tanooka. Ia berhasil ditemukan dalam keadaan sehat mesti telah hilang selama hampir satu pekan. Bahkan saat ditemukan di sebuah gubuk di hutan, Yamato terlihat tenang dan tidak panik sama sekali. Ia tak seperti layaknya anak-anak yang lain ketika merasa tersesat atau hilang, seperti dilansir dari theguardian.com (3/6/2016).

Yamato ternyata sengaja dikeluarkan oleh orang tuanya dari kendaraan saat melintasi sebuah hutan. Ia dikeluarkan dari kendaraan karena alasan nakal. Namun, Yamato ditinggalkan begitu saja di tengah hutan tanpa makanan dan tanpa air.

Orang tua Yamato awalnya mengatakan bahwa Yamato hilang di hutan saat sedang hiking dan mencari sayuran liar di hutan. Namun, setelah itu orang tua Yamato meralat pernyataannya dan mengatakan bahwa mereka meninggalkan anaknya di hutan karena mereka marah dengan perilaku Yamato.

Orang tua Yamato menceritakan bahwa anak mereka dihukum karena melemparkan batu pada mobil-mobil dan bahkan pada orang lain. Sebab itulah kedua orang tuanya marah dan mencoba menghukum Yamato dengan cara meninggalkannya di hutan di tengah perjalanan.

Orang tua Yamato, Takayuki Tanooka mengatakan bahwa hal pertama kali yang ia lakukan saat akhirnya bertemu kembali dengan anak kesayangannya adalah meminta maaf pada anaknya karena memberikan pengalaman buruk bagi anak kesayangannya itu.

“Hal pertama yang saya katakan padanya adalah saya meminta maaf amat mendalam. Dia pun mengangguk dan mengatakan ok, dan sepertinya ia memahaminya.” tutur Takayuki menjelaskan.

Tanoka pun berterima kasih sekaligus menyatakan permohonan maaf yang amat dalam pada sekolah Yamato dan tim penyelamat yang telah membantu mencari Yamato selama sepekan.

“Terima kasih banyak.” Tutur Tanoka sambil meneteskan air mata. Tanoka mengakui dan merasa menyesal karena sudah bertindak diluar batas ketika mengusir anaknya dari mobil dan meninggalkannya sendirian di hutan.

Yamato akhirnya ditemukan selamat di sebuah gubuk kecil pada pukul 07.50 am waktu setempat pada hari Jumat, sepekan setelah ia menghilang pada hari Sabtu minggu sebelumnya. Yamato ditemukan oleh anggota militer di kota Shikabe di Hokkaido, bagian utara Jepang.

Area penemuan Yamato diperkirakan berjarak 5 kilometer dari tempat terakhir dia menghilang. Yamato diperkirakan berjalan kaki sejauh 7 kilometer selama masa dalam masa pencarian.

“Tidak ada bekas luka dan anak itu memperkenalkan dirinya sebagai Yamato Tanooka,” tutur petugas kepolisian saat anggota militer menemukan bocah tersebut pertama kalinya di hutan sendirian.

Yamato ditemukan dalan kondisi meringkuk di sebuah matras di gubuk kecil di tengah hutan. Para prajurit memberikannya nasi dan roti saat Tanoka mengatakan bahwa dirinya kelaparan dan kehausan.

Yamato ternyata berlindung di gubuk tersebut sehari setelah dinyatakan hilang. Ia berjalan kaki menyusuri hutan untuk bisa tiba di gubuk tanpa penghangat tersebut tanpa air dan makanan.

Meskipun terlihat stabil dan tidak terluka, Yamato Tanoka tetap dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.

Kepolisian setempat hampir mengerahkan 180 tim penyelamat untuk mencari Yamato. Bahkan kepolisian juga menggandeng militer untuk melakukan pencarian terhadap Yamato.

Cek Harga Tiket Pesawat Murah  ke Jepang di Reservasi.com

Reservasi.com