Bak Naik Pesawat Pribadi, Perempuan Ini Cuma Ditemani 2 Pilot dan 1 Pramugari

Travel Blog Reservasi – Apa jadinya kalau punya kesempatan untuk naik pesawat pribadi? Wah, pastinya hal yang pertama harus dilakukan adalah selfie.

Nah, ada nih satu orang perempuan yang beruntung untuk menaiki pesawat komersil seorang diri layaknya menaiki jet pribadi. Perempuan itu adalah Beth VerSteeg.

Akibat pembatalan penerbangan

Sebenarnya kejadian yang ia alami adalah sebuah insiden akibat penerbangan yang mestinya ia naiki dibatalkan. Lalu kemudian petugas mengganti dengan pesawat keberangkatan selanjutnya yang mana merupakan pesawat untuk para kru dan awak kabin. Pesawat itu dijadwalkan akan berangkat tengah malam.

Ternyata, petugas bandara lainnya baru menyadari kalau ternyata ada penerbangan lain yang lebih awal.

Namun, karena Beth terlanjur kembali ke rumahnya yang kebetulan dekat dengan bandara, ia tidak mendengar informasi yang diumumkan, pun tidak dihubungi oleh petugas bandara via telepon.

Walhasil, ia naik pesawat dari Bandara Rochester, New York ke Bandara Internasional Ronald Reagan di Washington D.C seorang diri.  Ya, semua karena penumpang yang senasib dengannya telah terbang dengan pesawat yang berangkat lebih awal tadi.

Awalnya ia merasa tidak ada yang aneh saat sampai di bandara. Lalu ia kemudian menyadari ada sesuatu yang tidak beres saat menunggu di gate keberangkatan.

Selama 45 menit sebelum take off, ia menemukan bahwa hanya ada dirinya seorang yang menunggu di gate tersebut. Sampai-sampai ada petugas yang mengecek apakah dia menunggu di gate yang benar. Lalu petugas tersebut berkata “I knew this would happen”.

Jadi penumpang seorang diri dari Rochester ke Washington D.C

Kejadian ini membuat ia ingin tertawa dan pada akhirnya membagikan kisahnya di salah satu media sosial, Reddit dan langsung viral dalam 24 jam.

Bagaimana tidak, dari mulai masuk pesawat sampai pada akhirnya terbang selama 70 menit, di dalam pesawat tersebut hanya ada dirinya, dua orang pilot yang menerbangkan pesawat, dan satu orang pramugari.  Mereka akan melanjutkan tugas selanjutnya dari bandara di Washington D.C.

Lucunya lagi, meskipun penumpang dalam pesawat tersebut hanyalah Beth, sang pramugari tetap melakukan simulasi prosedur keselamatan dan menawarkan makanan serta minuman sesuai standar operasional prosedur.

Banyak pengguna Reddit yang kemudian berkomentar dan berandai-andai apabila mereka mendapatkan kesempatan yang sama.

Seperti misalnya user bernama thathypnicjerk:

“I hope you took full advantage of this and stretched out, laughed loudly at the in flight entertainment and farted as much as possible. Kicked a few seat backs while you were at it.“

“Aku harap kamu mengambil kesempatan itu untuk merentangkan tangan dan kaki sepuasnya, tertawa dengan keras saat menonton in flight entertainment, dan buang gas sebanyak mungkin. Menendang-nendang kursi seenaknya.”

Ada juga RelatableChad yang bertanya:

“Did you at least run up and down the aisle?“

“Apakah kamu mencoba berlarian di lorong pesawat?”

Sebenarnya berapa sih harga sewa satu pesawat pribadi?

Sekilas info nih, melansir dari salah satu situs berita online, tarif menyewa pesawat pribadi di salah satu penyedia jasa tersebut, yakni PT White Sky Aviation sangat beragam, mulai dari 41 juta Rupiah dengan unit helikopter Bell 429 rute Jakarta-Bandung.

Sementara itu, untuk penerbangan jarak jauh seperti misalnya Jakarta-Denpasar atau Jakarta-Lombok dilayani dengan pesawat jet Phenom 300 yang tarifnya sebesar 316 juta rupiah, atau dengan pesawat Hawker 900 XP yang tarifnya sebesar 364,5 juta rupiah.

Sementara penerbangan Jakarta-Makassar seharga 405 juta Rupiah (dengan unit Phenom 300) dan 465,7 juta Rupiah (dengan unit Hawker 900 XP). Adapun ke Singapura tarifnya sebesar 405 juta Rupiah (dengan unit Phenom 300) dan 411,7 juta Rupiah (dengan unit Hawker 900 XP).

Baca juga: Apakah Aman Naik Pesawat Saat Hamil Trimester Pertama?

Nah, kalau kamu mengalami kejadian yang sama dengan Beth dan merasakan pengalaman naik “pesawat pribadi”, apa yang kira-kira akan kamu lakukan?

Septania W. Zakiyah