7 Tips Biar Tidak Mabuk Perjalanan Saat Mudik Lebaran

shutterstock

Travel Blog Reservasi – Mudik Lebaran menjadi salah satu tradisi yang tidak bisa dilewatkan, namun bagi yang belum terbiasa, mudik lebaran mungkin saja bisa menjadi sesuatu hal yang menantang, karena perjalanan panjang membutuhkan stamina yang cukup prima serta tetap harus menjaga kesehatan selama berpuasa.

Meskipun menggunakan moda transportasi yang berbeda tetapi risiko mabuk perjalanan tidak bisa dihindari. Ketika menggunakan kapal laut kamu bisa merasakan mabuk laut, ketika kamu menggunakan pesawat terbang sekalipun, kamu bisa mengalami mabuk udara apalagi dengan menggunakan bus ataupun mobil pribadi.

Baca 11 Tips Mudik dengan Kapal Laut agar Tidak Mabuk dan Nyaman Selama Perjalanan

Alasan itulah yang menyebabkan banyak pemudik lebih memilih kereta api dibandingkan dengan moda transportasi lainnya dengan alasan minim risiko mabuk perjalanan. Tetapi, tidak usah khawatir, kamu bisa mengantisipasi agar tidak mabuk di perjalanan selama mudik lebaran, minimal bisa mengurangi risiko mabuk perjalanan.

Hindari minuman bersoda

Pengemudi maupun penumpang sebaiknya menghindari minuman bersoda dalam jumlah yang banyak. Minuman ini selain tidak baik untuk kesehatan juga akan membuat perut lebih mudah kembung. Jangan sekali-kali untuk mencoba mengisi perut yang kosong dengan minuman bersoda karena punya efek yang kurang baik terutama jika bermasalah dengan asam lambung

Tidak makan terlalu kenyang

Ada anjuran untuk makan pada saat lapar dan berhenti sebelum kenyang. Anjuran tersebut tentunya memiliki manfaat dan juga memiliki tujuan tertentu salah satunya adalah agar tidak merasa begah sehingga perut tidak memiliki rongga udara sama sekali yang membuat makanan jadi sulit untuk dicerna.

Lakukan aktivitas yang berbeda dalam satu waktu

Aktivitas yang bisa kamu lakukan untuk membunuh kejenuhan dan kebosanan saat perjalanan bisa saja dengan cara membaca buku atau bermain game serta menghabiskan episode-episode drama Korea selama dalam perjalanan. Namun demikian, aktivitas ini perlu dibatasi agar kamu bisa melakukan peregangan badan selama perjalanan mudik lebaran.

Pastikan untuk melakukan aktivitas yang berbeda setiap waktunya. Jangan terlalu fokus pada salah satu aktivitas apalagi jika kamu terus-menerus melakukan hal tersebut tanpa jeda waktu sehingga membuat kamu cepat lelah dan merasa pusing serta mual.

Rutin minum air putih

Minuman yang paling menyehatkan adalah air putih. Jika kamu masih dalam kondisi berpuasa tentu saja hal ini tidak bisa dilakukan tetapi jika kamu masa harus membutuhkan air putih sediakan botol minum secukupnya yang mudah terjangkau sehingga kamu bisa minum air putih kapan saja ketika dibutuhkan.

Posisi tempat duduk sangat penting

Posisi tempat duduk ternyata mempengaruhi terhadap penumpang maupun pengemudi. Jika menggunakan kendaraan umum seperti bus sebaiknya memilih tempat duduk sepertiga berada didepan. Lain halnya jika menggunakan transportasi laut sebaiknya memilih deretan bangku paling belakang agar tidak terlalu merasakan guncangan yang keras dalam perjalanan.

Siapkan obat anti mabuk

Cara ini juga bisa dilakukan untuk mengantisipasi jika kamu mabuk dalam perjalanan. Obat anti mabuk ini biasanya harus diminum sebelum melakukan perjalanan Jika kamu dalam keadaan berpuasa tidak ada salahnya untuk minum obat ini pada saat sahur dengan dosis yang sudah ditentukan dan jangan langsung mengkonsumsi obat anti mabuk lebih dari dosis yang sudah ditentukan.

Bagi ibu hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi kepada dokter untuk meminta obat yang sesuai dengan resep sehingga tidak mengganggu kondisi janin ataupun mempengaruhi bayi yang sedang menyusui.

Istirahat saat lelah

Jika menggunakan mobil pribadi pastikan untuk beristirahat dan membuat rencana kapan harus ada atau kapan harus berhenti di rest area untuk meregangkan otot-otot yang tegang dan juga membutuhkan udara yang segar. Jangan pernah memaksakan tubuh ketika sudah ada sinyal-sinyal harus beristirahat seperti pegal-pegal dan juga ngantuk Apalagi sudah kurang fokus dan kurang konsentrasi

dzulfikar