7 Menu Buka Puasa Praktis Saat Traveling di Bulan Ramadan

Travel Blog Reservasi – Saat bulan puasa tak bisa dimungkiri jika para pekerja kantor bak seorang yang sedang traveling ketika pulang kerja. Kemacetan saat pulang kantor semakin menjadi terutama jelang adzan maghrib tiba.

Buka puasa saat traveling memang bukan hanya dihadapi para pekerja di Jakarta yang harus berjibaku dengan kemacetan setiap sorenya. Beberapa traveler juga harus siap dengan kondisi apapun di jalan meskipun dalam keadaan berpuasa.

Agar Ramadan tetap bisa traveling baiknya menyiapkan menu buka puasa praktis yang bisa dinikmati saat dalam perjalanan. Berikut 7 menu buka puasa praktis saat traveling yang dihimpun oleh Reservasi.com, Ahad (28/5/2017).

1. Kurma

Sunnah Nabi berbuka dengan tiba biji buah kurma. Kurma memang menjadi salah satu menu buka puasa praktis yang tidak merepotkan untuk dibawa-bawa. Kamu bisa membawanya dalam kantung plastik kecil atau dalam sebuah tempat makan. Terlebih saat berada di perjalanan di dalam kendaraan umum, kamu bisa sekaligus berbagai kurma kepada orang lain yang sedang berpuasa.

Kurga memiliki kandungan gula yang aman dan baik untuk tubuh yang sudah berpuasa selama 13 jam lamanya. Kurma memiliki gula alami yang bisa mengemballikan energi tubuh setelah seharian berpuasa. Selain mengandung gula yang aman bagi tubuh, kurma juga merupakan sumber serat yang baik bagi pencernaan.

Kurma yang paling enak adalah kurma ajwa. Selain rasanya pas, tidak terlalu legit, teksturnya juga lembut. Harga kurma ajwa memang cukup mahal, rata-rata sekitar Rp100 ribu untuk seperempat kilogram. Kurma ajwa merupakan salah satu menu buka puasa praktis saat traveling yang paling bisa diandalkan. Mudah membawanya dan ringkas ketika disediakan.

2. Donat Ubi

Donat ubi menjadi salah satu pilihan anti mainstream untuk menu buka puasa praktis saat traveling. Donat ubi memiliki beberapa manfaat dan khasiat. Donat ubi punya kandungan serat yang baik bagi pencernaan. Namun Donat ubi tidak cocok bagi penderita maag.

Donat ubi juga punya kandungan vitamin C yang berkhasiat untuk menjaga imun tubuh. Donat ubi cocok sekali bagi para traveler yang sudah seharian bepergian. Donat ubi punya manfaat meredakan stres karena memiliki kandungan vitamin B6 yang membantu menenangkan pikiran secara alami. Resepnya mudah dan cara penyajiannya pun sangat praktis. Bisa dinikmati dengan taburan gula halus.

3. Pastel

Pastel menjadi sajian yang kaya bagi menu buka puasa praktis saat traveling. Isiannya bisa menggunakan ayam, daging hingga kentang. Tak berbeda dengan donat, menu pastel dan cara penyajiannya pun sangatlah mudah.

Untuk alasan praktis, pastel bisa dijadikan salah satu menu buka puasa praktis saat traveling. Hanya saja dari segi harga memang lebih mahal karena isinya daging ayam atau daging sapi. Tapi kelezatannya siapa yang tahan untuk menu buka puasa.

4. Risoles Mayo

Jika bosan dengan Pastel isi daging, kamu bisa mengganti menu buka puasa praktis saat traveling dengan Risoles Mayo. Isiannya lengkap dengan daging asap atau daging ayam dicampur dengan saus mayonnaise. Dijamin bisa bikin orang lain ngiler lho! Tapi kamu juga yang tanggung dosanya kalau bikin orang lain jadi tergiur.

5. Brownies

Jika bosan dengan menu buka puasa yang serba gorengan, kamu bisa kok menggantinya dengan brownies kukus. Brownies bisa tahan lama hingga 4 hari. Apalagi jika dimasukkan dalam lemari pendingin.

Brownies punya kandungan gula sebagai pengganti energi. Lemah dan lesu setelah seharian berpuasa akan hilang setelah berbuka dengan brownies cokelat kukus. Brownies juga punya khasiat untuk meningkatkan fungsi otak dikala lapar. Jadi, biar kamu bisa lebih konsentrasi lagi setelah seharian dalam kondisi lapar.

6. Dadar gulung pandan

Kuliner yang bisa dijadiakan untuk mempromosikan kearifan lokal adalah dadar gulung pandan. Menu buka puasa praktis saat traveling yang satu ini sangat praktis dibawa saat traveling.

Kuliner tradisional satu ini terbuat dari tepung terigu, santan, dau pandan dengan isian parutan kelapa yang dicapur dengan gula merah. Gula merah inilah yang dijadikan sumber pengganti energi setelah seharian berpuasa.

7. Bakwan dan Tahu Isi

Jenis gorengan ini sebaiknya memang dihindari saat berbuka puasa. Tapi, tak ada yang melarang jika memang kamu kangen dengan kudapan khas warga Jakarta yang satu ini. Terlebih tukang gorengan menjadi salah satu pedagang yang paling diburu pelanggan saat bulan Ramadan.

Jika sempat, ada baiknya membuat bakwan sendiri di rumah. Bakwan tak selalu tak sehat kok, kamu bisa memodifikasinya dengan isian sayur dan udang sehingga lebih bernutrisi ketimbang hanya isi soun atau bihun saja.

Bakwan dan Tahu isi merupakan menu buka puasa praktis saat traveling yang bisa dimodifikasi isinya. Kamu bisa berkreasi dengan membuat isian daging ayam cincang hingga daging asap. Nah, kalau sudah begitu jadi lebih istimewa bukan?

Baca Ramadan, Kuliner, dan Traveling.

dzulfikar