5 Tips Melewati Penerbangan Panjang dengan Bayi

Travel Blog Reservasi – Penerbangan panjang terkadang memang sangat membosankan bagi orang dewasa. Apalagi jika orang tua melewati penerbangan panjang dengan bayi. Tentu akan banyak persiapan yang perlu dilakukan agar bayi tetap merasa nyaman selama penerbangan.
Penerbangan panjang bersama bayi bukan sesuatu hal yang mudah. Apalagi jika orang tua belum memiliki pengalaman traveling bersama bayi dengan menggunakan pesawat terbang. Kondisi ini kadang tidak bisa dihindari terutama jika bayi perlu mendapatkan pengobatan di luar negeri atau alasan lain yang memang mengharuskan orang tua melakukan perjalanan panjang dengan menggunakan pesawat terbang.
Baca Peraturan Bayi Naik Pesawat Menurut Beberapa Maskapai di Indonesia!
Penerbangan panjang biasanya dihitung berdasarkan durasi saat pesawat berada di udara. Penerbangan panjang atau disebut juga long haul flight rata-rata dihitung di atas 3 sampai dengan 6 jam penerbangan.
Berbeda rasanya jika melakukan perjalanan dengan menggunakan kereta api dalam waktu yang lama. Penumpang masih bebas bergerak secara leluasa di dalam kereta api. Hal tersebut tentu saja akan sangat berbeda jika berada di dalam pesawat.
Untuk itulah ada beberapa tips yang perlu dilakukan untuk melewati penerbangan panjang bersama dengan bayi. Berikut adalah ulasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber (8/7).
1. Pastikan untuk duduk di dekat bulkhead atau tempat duduk yang berada di balik dinding pemisah antara kelas bisnis dan ekonomi. Karena tempat duduk ini punya ruang yang lebih luas. Biasanya petugas memberikan prioritas untuk menempati tempat duduk ini bagi penumpang yang membawa bayi.
2. Mintalah kepada petugas untuk menyediakan box bayi di dalam pesawat pada saat membeli tiket pesawat. Permintaan ini bisa dilakukan utamanya jika menggunakan maskapai penerbangan yang biasanya melayani long haul flight. Box bayi ini bisa digunakan sebagai tempat tidur bayi saat dalam pernebangan panjang.
3. Pastikan untuk membawa perlengkapan bayi ke dalam kabin pesawat. Botol minum berisi air (tidak lebih dari 1 liter) pun tetap diizinkan jika penumpang memberi tahu kepada petugas apabila membawa bayi. Apabila terdapat kebijakan yang berbeda kamu bisa mengisi botol kosong setelah melewati pemeriksaan.
Baca Dua Prinsip Ini Menentukan Kewarganegaraan Bayi yang Lahir di Pesawat
4. Sediakan MPASI bayi dalam tempat-tempat yang terpisah namun tetap bisa dijangkau dengan mudah. Pastikan juga bahwa makanan ini menjadi favorit anak agar bisa dihabiskan selama penerbangan. Namun, jika anak kurang suka jangan dipaksakan. Yang penting ibu siap untuk memberikan ASI selama dalam penerbangan.
5. Membawa bayi dalam penerbangan panjang tentu saja butuh energi yang lebih besar dan kesabaran. Untuk itu, tidak ada salahnya mengkomunikasikan kepada pasangan apa yang akan dihadapi dan perlu dilakukan ketika bayi menangis atau mengalami hal-hal yang tidak terduga. Selalu berkonsultasi kepada awak kabin jika ada yang perlu dilakukan terutama terkait dengan kenyamanan bayi selama penerbangan.
Itulah beberapa tips melewati penerbangan panjang dengan bayi. Meskipun tidak mudah dan penuh tantangan, orang tua akan terbiasa dengan kondisi tak nyaman. Justru di situlah tantangannya ketika traveling bersama dengan bayi.
Selain itu juga perlu diantisipasi dengan respon penumpang lainnya saat orang tua membawa serta bayi dalam pesawat. Terkadang tidak semua penumpang bisa menerima rengekan bayi, tangisan bayi yang dianggap mengganggu penumpang lainnya.
Dalam situasi tersebut orang tua harus bijak menyikapinya. Itulah pentingnya dukungan dari pasangan. Ketika merasa dikucilkan atau terintimidasi oleh penumpang lain yang merasa terganggu, orang tua dapat mengkomunikasikannya dengan awak kabin sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.