5 Kisah Mistis Tangkuban Perahu, dari Tanjakan Emen Hingga Air Keramat

Travel Blog Reservasi – Berdiri di atas dua kabupaten yaitu Bandung dan Subang, Tangkuban Perahu menjadi salah satu destinasi wisata Jawa Barat yang selalu ramai pengunjung. Termasuk dalam situs gunung berapi aktif, Tangkuban Perahu diawasi aktivitasnya oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Keberadaan gas belerang dan sumber-sumber air panas menjadi tanda masih aktifnya gunung ini.
Baca Berlibur ke Tangkuban Perahu, Jangan Lewatkan Tempat Ini!
Gunung setinggi 2.084 meter di atas permukaan laut ini melahirkan legenda Dayang Sumbi dan Sangkuriang, cinta terlarang antara ibu dan anak laki-lakinya. Selain mitos ini, yuk kenalan sama 6 kisah mistis lain dari Tangkuban Perahu!
Mitos telaga yang dibangun Sangkuriang ternyata memiliki bukti ilmiah
Kisah legenda Dayang Sumbi dan Sangkuriang dipercaya sebagai cikal bakal Gunung Tangkuban Perahu. Karena Dayang Sumbi mengetahui bahwa Sangkuriang adalah anak kandungnya, ia memberikan syarat sebelum bersedia dinikahi.
Sangkuriang diminta membuatkan telaga dan sebuah kapal di atasnya, yang harus selesai sebelum matahari terbit. Usaha itu gagal sebab Dayang Sumbi berdoa sambil membangunkan ayam-ayam jago agar berkokok.
Sangkuriang marah lalu menendang perahu itu hingga terbalik, jadilah Gunung Tangkuban Perahu. Nah, telaga yang dibangun Sangkuriang ternyata ada bukti ilmiahnya lho! Topografi wilayah dataran tinggi Bandung berbentuk cekungan seperti danau, yang diperkirakan hasil dari letusan gunung api purba.
Mitos keberadaan jin yang membantu Sangkuriang
Saat membangun telaga dan perahu, Sangkuriang dibantu oleh pasukan jin agar pekerjaannya bisa selesai sebelum matahari terbit. Kabarnya, jin penunggu Tangkuban Perahu yang masih ada hingga saat ini adalah para pasukan Sangkuriang.
Beberapa pengunjung dan warga sekitar sering melihat sosok tinggi besar di sekitar kawasan ini. Bayangkan, jika Sangkuriang saja sanggup menendang perahu sebesar gunung maka jin yang membantunya pasti nggak kalah besar.
Angkernya tanjakan Emen Ciater
Jika berkendara dari Subang menuju Tangkuban Perahu, pasti melewati Tanjakan Emen yang berada di kawasan Ciater. Tanjakan ini dipercaya angker dan sering memakan korban. Beberapa mitos juga mengaitkannya dengan para penunggu Tangkuban Perahu.
Selain itu beredar cerita lain tentang seorang pria bernama Emen, yang tewas terbakar bersama truknya dalam kecelakaan. Emen dianggap sebagai korban kecelakaan pertama di tanjakan ini pada tahun 1960-an. Sejak itu, arwah Emen dianggap gentayangan dan meminta korban untuk menemaninya.
Padahal, ekstremnya tanjakan ini bisa dijelaskan secara logis. Keberadaan bukit di sepanjang jalan ‘menutupi’ jalur di depannya, yang sekilas terlihat landai ternyata berupa tanjakan curam.
Air kahuripan dipercaya punya daya magis
Ada beberapa pemandian air panas di sekitar Tangkuban Perahu, salah satunya berada di dalam gua. Kabarnya, air di sini dialirkan langsung dari puncak Gunung Tangkuban Perahu dan digunakan langsung olah Dayang Sumbi pada zaman dahulu kala.
Mata air keramat ini disebut sebagai air kahuripan, yang dipercaya punya sederet daya magis. Banyak orang rela menempuh perjalanan panjang menuju gua ini untuk mendapat airnya atau mandi langsung di sini.
Air kahuripan mampu menyembuhkan beberapa penyakit, membuat wajah nampak awet muda, hingga menghilangkan rasa pegal. Kamu sendiri percaya nggak dengan khasiat-khasiat air keramat seperti ini?
Mitos Batu Pawadonan dan pakaian dalam wanita yang berserakan
Di sekitar Tangkuban Perahu juga terdapat kolam pemandian dengan salah satu batunya menyerupai alat kelamin wanita. Batu yang dinamai Pawadonan ini diyakini sebagai petilasan Dayang Sumbi, wanita yang berparas cantik dan awet muda hingga tua. Sampai-sampai anak kandungnya sendiri nggak mengenali dan jatuh hati pada kecantikan sang ibu.
Baca 5 Hotel di Lembang yang Punya Kolam Renang Kece
Banyak pengunjung wanita yang ingin berendam di sekitar batu ini untuk menambah aura kecantikan dalam dirinya. Setelah berendam, mereka akan melempar pakaian dalamnya ke area pepohonan di belakang batu sebagai syarat.
Mitos dan kisah mistis semacam ini memang nggak bisa dipisahkan dari tempat wisata alam. Kamu boleh percaya boleh tidak, yang penting tetap melestarikan alam dan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.
Kemanapun tujuan liburanmu, cari tiket pesawat dan reservasi hotel hanya di Reservasi.com. Download aplikasi Reservasi di Andorid dan iPhone untuk mendapatkan diskon khusus dan harga ekslusif.